Tunggu Kepastian Jadwal, Persebaya Berangkat Pekan Depan

KURANG dari 48 jam, kickoff BRI Liga 1 musim 2021/2022 akan segera digelar. Enam tim yang berlaga di tiga pertandingan awal sudah bergerak menuju Jakarta dan sekitarnya. Namun, Persebaya memilih tetap berada di Surabaya. Sembari menunggu kepastian jadwal kompetisi.

Klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu saat ini sedang menjalani persiapan. Latihan taktikal terus dimatangkan untuk menyambut laga perdana. Materi tersebut dipadukan dengan physical conditioning. Pelatih Aji Santoso melakukan itu untuk mencapai peak performance yang diinginkan.

"Latihan hari ini kami fokuskan pada taktikal. Ada sedikit fisik juga, karena besok (hari ini, Red) kami libur. Anak-anak menjalankan dengan cukup baik," ungkap Aji Santoso.

Sayang, persiapan tim dikejar waktu terganggu dengan absennya beberapa pemain. Arif Satria dan Satria Tama harus menepi. Keduanya dibekap cedera. Arif mengalami gangguan di bagian tumit sejak pulang dari timnas Juni lalu. Sedangkan penjaga gawang Satria Tama baru mengalami cedera ligamen pekan lalu.

"Arif saja yang masih belum bisa ikut latihan karena tumitnya belum sembuh sampai sekarang. Juga Satria Tama karena ia diagendakan pemeriksaan MRI hari ini (kemarin, Red)," papar pelatih 51 tahun tersebut.

Terkait dengan keberangkatan ke Jakarta, Aji mengaku berencana bertolak ke ibu kota dalam waktu dekat. Ia dan manajemen sepakat menantikan jadwal resmi. Meskipun, manajemen Persebaya sudah mendengar bocoran bahwa mereka akan melangsungkan pertandingan pada awal September.

"Kami berangkat mendekati jadwal pertandingan saja. Sementara menunggu, ya masih latihan di sini," jelasnya.

Seperti diketahui, PT LIB sementara hanya mengeluarkan jadwal untuk tiga laga. Tidak ada nama Persebaya di dalamnya. Bahkan, tim-tim tradisional seperti Persija dan Persib juga belum akan bertanding di tanggal 27–29 Agustus. Tiga laga itu sekaligus menjadi ”uji coba” penyelenggaraan liga. Dari sana akan dievaluasi apakah izin berikutnya bisa diberikan atau tidak.

Aji mengatakan, sebenarnya lebih baik jadwal pertandingan diumumkan lebih cepat. ”Tapi, mungkin federasi atau LIB punya pertimbangan lain. Ya tidak masalah. Kami hormati itu. Bagi kami, jika sudah ada kepastian, lebih gampang menaikturunkan irama latihan. Artinya, intensitas latihan itu berpengaruh," ungkapnya. (Gunawan Sutanto)

Sumber: