Coldplay X BTS: Kolaborasi yang Ditunggu Semesta

Coldplay X BTS: Kolaborasi yang Ditunggu Semesta

Akhirnya, My Universe yang ditunggu-tunggu jutaan fans Coldplay dan BTS dirilis Jumat lalu (24/9). Lagu yang mengangkat isu cinta tanpa batas, persahabtan, dan persatuan dalam perbedaan di seluruh semesta itu langsung memuncaki chart iTunes di lebih dari 50 negara.

 

MY UNIVERSE akan masuk dalam album keempat Coldplay, Music Of The Spheres, yang rencananya dirilis pada 15 Oktober mendatang. Ia diplot sebagai single kedua setelah Higher Power. Lagu itu ditulis oleh personel BTS maupun Coldplay. Bersama dengan hitmaker asal Swedia Max Martin.

Jika ingin tahu lagu ini tentang apa, kita bisa melihat video liriknya. Menjelang lagu berakhir, ada kalimat yang di-highlight. Meskipun tidak ada dalam lirik. ’’Kita semua adalah satu di dalam semesta.’’ Itu adalah ringkasan tepat buat My Universe. Sebuah manifesto halus tentang kebersamaan. Meskipun ada saja pihak-pihak yang berusaha membangun tembok pemisah di antara masyarakat.

’’Kami sungguh-sungguh tidak percaya bahwa ada batas atau pemisahan atas segalanya,’’ ungkap frontman Coldplay Chris Martin, ketika ngobrol dengan Kelly Clarkson di The Kelly Clarkson Show awal bulan ini.

’’My Universe mengisahkan tentang seseorang yang diberi tahu bahwa mereka tidak bisa mencintai orang tertentu. Atau tidak bisa bersama ras tertentu. Atau tidak boleh gay. Dan semacamnya,’’ papar Martin. ’’Menurut kami, bakal keren banget kalau kami menyanyikannya bersama BTS. Karena kami adalah dua entitas tidak semestinya tampil bareng,’’ lanjutnya.

PERSONEL Coldplay berfoto dengan BTS ketika RM dkk berkunjung ke New York awal pekan lalu. (Foto: NME)

 

Visi yang Sama

Memang benar. Melihat BTS dan Coldplay bersatu dalam satu lagu sangat tidak biasa. Warna musik mereka berbeda. Coldplay, yang berdiri pada 1996, juga tidak pernah berkolaborasi dengan musisi Asia sebelumnya. Namun, kolaborasi kedua grup itu dalam My Universe sangatlah masuk akal. Karena, sebenarnya BTS dan Coldplay mengusung visi serupa.

Kedua band secara aktif menggunakan platform mereka untuk mempromosikan cinta dan penerimaan diri. Baik lewat lagu maupun aktivitas-aktivitas charity. Keduanya juga sama-sama menggunakan pendekatan puitis dan sepenuh hati dalam menggarap lirik.

Baik BTS maupun Coldplay juga dikenal sebagai pemikir terbesar dalam jagat musik pop. Mereka selalu memasukkan unsur cinta dan kehidupan ke dalam lagu-lagu mereka. Oh ya, keduanya juga sama-sama band terbesar di dunia.

My Universe ditulis dengan prinsip-prinsip yang mereka pegang teguh. Liriknya berakar pada hubungan yang terlarang. Tapi keindahannya tak dapat dipadamkan. ’’You, you are my universe / And I just want to put you first,’’ ratap Martin dalam chorus. Kamu, kamu adalah semestaku. Dan aku hanya ingin menempatkanmu sebagai yang pertama di atas segalanya.

Namun, justru di dalam bait-bait verse-nya lah inti lagu itu benar-benar bersemayam. ’’In the night, I lie and look up at you / When the morning comes I watch you rise,’’ Martin bernarasi diiringi synth mendayu lembut dan petikan gitar yang terseret. ’’Di malam hari, aku berbaring menatapmu. Ketika pagi datang, aku menyaksikanmu bangkit bersinar.’’

’’There’s a paradise that couldn’t capture / That bright infinity inside your eyes.” Ada surga yang tak bisa kutangkap. Sinar abadi yang terpancar dari matamu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: