Putri pendiri Huawei Meng Wanzhou pulang disambut bak pahlawan.

Putri pendiri Huawei Meng Wanzhou pulang disambut bak pahlawan.

Sebelum penangkapannya Vancouver pada 2018 (lihat grafis di halaman 4), Meng disebut-sebut sedang dipersiapkan untuk menempati eselon teratas Huawei.

Kini, Meng tidak lagi menjadi tahanan rumah. Selama tiga tahun, dia dalam pengawasan. Tak boleh keluar rumah. Kecuali untuk sidang. Kaki kirinyi dipasangi gelang hitam. Besar. Gelang itu memancarkan sinyal untuk memantau pergerakan Meng.

Disambut ratusan suporter, Meng seperti menjadi pahlawan. Setelah dia akan dikarantina 14 hari sebagaimana aturan Tiongkok. Setelah itu, dia juga harus menjalani karantina mandiri di rumahnyi selama tujuh hari.

’’Akhirnya, saya pulang,’’ ucap Meng.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Michael Kovrig dan Michael Spavor, dua warga Kanada yang ditahan Tiongkok pada 11 Desember 2018, atau 10 hari setelah Meng ditangkap.

Berbeda dengan Meng yang tampil di publik, Duo Michael—julukan media untuk dua orang itu—tidak muncul. Tetapi, menurut aparat Kanada, kondisi mereka baik-baik saja. Hanya Niva Nadjibulla, istri Kovrig, yang tampil. ’’Saya tidak bisa berkata-kata. Ini momen yang luar biasa. Akhirnya, kebahagiaan ini terwujud setelah 1.020 hari,’’ kata Vina. (Doan Widhiandono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: