Tiongkok Bikin ’’Kurikulum Meng Wanzhou’’

MENG Wanzhou benar-benar dianggap seperti pahlawan. Para tenaga pendidik di Tiongkok percaya, kasus Meng harus diajarkan di sekolah. Tujuannya untuk membangkitkan semangat patriotik di antara para siswa.

Sehari setelah Meng kembali ke Tiongkok, siswa-siswa di Sekolah Dasar Luye, provinsi Shandong, berdiri di depan kelas untuk menceritakan kehidupan Meng. Presentasi dilakukan oleh siswa anggota Young Pioneers of China, sebuah kelompok yang dijalankan oleh Partai Komunis untuk anak – anak.

Para petinggi kelompok itu mengatakan, mereka memiliki ide untuk mengajar anak-anak bahwa menjadi pemberani bukanlah tentang tidak memiliki rasa takut, melainkan memelihara keyakinan di dalam hati. Menurut mereka, cerita kehidupan Meng tepat untuk menggambarkan itu.

Biro pendidikan distrik juga ikut mengabadikan momen itu dan membagikannya ke publik. “Jika iman memiliki warna, itu harus merah Tiongkok,” tulis biro itu dalam unggahan Weibo, seperti dikutip South China Morning Post. Kalimat itu ditulis oleh Meng dalam pidato kepulangannya.

Menurut seorang blogger pendidikan di Weibo, peristiwa kembalinya Meng dapat digunakan sebagai bahan esai sekolah. Soalnya bisa menawarkan beberapa sudut pandang, seperti “peran inovasi teknologi yang dapat menghidupkan kembali suatu bangsa” atau tentang “negara yang kuat akan meningkatkan martabat tiap individu”.

Warga Tiongkok juga berspekulasi bahwa kembalinya Meng, serta tulisannya akan masuk ke dalam buku pelajaran sekolah. “Saya pikir itu bisa memenuhi syarat untuk buku pelajaran sekolah menengah, tetapi siswa sekolah dasar mungkin tidak dapat memahaminya,” kata seorang pengguna Weibo.

Pembebasan putri pendiri Huawei itu memang berhasil meluluhkan hati rakyat Tiongkok. (Jessica Ester)

 

 

Sumber: