Bisa Ngorok dalam Tur Selama Lima Jam

Bisa Ngorok dalam Tur Selama Lima Jam

Anda susah tidur? Sulit memejamkan mata? Dan hanya bisa lelap saat berada di kendaraan? Coba pergi ke Hong Kong. Ada bus tingkat yang melayani ’’wisata mendengkur’’.

NAMA tur itu adalah Sleeping Bus Tour. Wisata Bus Tidur. Baru kali pertama diluncurkan pada Sabtu (16/10). Dan peminatnya langsung banyak. Full. Sold-out.

Dan dari barang bawaannya, para penumpang memang sudah bersiap-siap tidur. Mereka membawa bantal, selimut, hingga penutup mata. Beberapa orang juga memakai sandal alih-alih sepatu.

’’Saya mengalami insomnia. Jadi, saya ikut tur ini hanya untuk tidur,’’ kata Anson Kong, penumpang berumur 25 tahun.

Anson mengakui bahwa bus itu adalah sebuah ide brilian. Bahkan, yang terjadi pun jauh lebih indah daripada yang dibayangkannya.

Marco Yung, penumpang yang lain, juga langsung jatuh cinta pada tur tersebut. Sebab, ia biasanya memang langsung pulas di dalam bus saat perjalanan jarak jauh. Katanya, tur itu adalah sebuah kesempatan emas untuk bisa tertidur.

Adalah Kenneth Kong, Marketing and Business Development Manager Ulu Travel, pengelola bus tidur tersebut, yang mengungkapkan alasan terciptanya tur unik tersebut. ’’Saya melihat di media sosial bahwa salah satu kawan saya stres sampai tidak bisa tidur. Tetapi, saat naik bus, ia langsung pulas. Ini menginspirasi kami,’’ ucap Kenneth seperti dikutip Associated Press.

Maka, tur itu pun lahir.

Para penumpang diajak berkeliling sejauh 76 kilometer selama lima jam naik bus tingkat mengelilingi beberapa tempat di Hong Kong.

Ada dua macam tiket bus. Yang lantai atas, 13 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 27 ribu. Yang lantai bawah HKD 51 atau hampir Rp 93 ribu. Sebagai fasilitas tambahan, penumpang mendapatkan goodie bag berupa penutup mata dan penyumpal telinga. Agar tidur lebih nyenyak. Bisa juga agar tidak mendengar dengkur penumpang yang lain.

Kata dr Shirley Li, tim peneliti di Sleep Research Clinic and Laboratory di University of Hong Kong, kesusahan tidur memang jamak terjadi. ’’Warga Hong Kong tak punya banyak waktu untuk tidur. Karena itu, mereka sering mencuri-curi waktu tidur. Biasanya saat naik kendaraan umum,’’ katanyi.

Sistem kerja tubuh lantas mengasosiasikan (mengaitkan) tidur dengan kendaraan umum. ’’Karena itu, sebagian orang langsung mudah tertidur di kendaraan,’’ ucap dr Shirley. (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: