Serba-Serbi Obsessive Compulsive Disorder

OCD

1. Biasanya hanya dialami pada satu lokasi atau satu aspek hidup tertentu. Contohnya adalah cemas akan kebersihan yang membuat penderita mencuci tangan secara terus-menerus.
2. Tindakan kompulsif penderita OCD dilakukan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Misalnya infeksi bakteri karena tangan yang kotor
3. Orang dengan OCD sering menyadari bahwa perilakunya bersifat tidak rasional
4. Merupakan bentuk gangguan kecemasan di mana penderita melakukan tindakan berulang (kompulsif) untuk mengurangi rasa cemas dari pikiran obsesifnya.

 

OCPD

1. kepribadiannya memang bersifat sangat perfeksionis
2. Memiliki pikiran yang obsesif dan perilaku kompulsif
3. yang bersifat lebih menyeluruh dalam segala aspek hidupnya
4. tindakan-tindakan kompulsif dilakukan karena keinginan untuk mencapai standar kesempurnaannya yang sangat tinggi
5. OCPD percaya bahwa pemikiran dan perilakunya adalah yang paling tepat

 

Diagnosa Penunjang

1. hitung darah lengkap (CBC)
2. pemeriksaan fungsi tiroid
3. Skrining untuk alkohol dan obat-obatan
4. Evaluasi psikologis, termasuk membahas pikiran, perasaan, gejala, dan pola perilaku.

 

Pengobatan

OCD tidak bisa disembuhkan. Namun, pengidap bisa meredakan gejala yang mengganggu aktivitas mereka dengan menjalani beberapa perawatan. Pengobatan OCD terdiri dari obat-obatan, psikoterapi, atau kombinasi keduanya.

Meskipun sebagian besar pengidap OCD membaik setelah mendapatkan pengobatan, tetapi beberapa pengidap lainnya terus mengalami gejala. Kadang-kadang pada penderita OCD, juga ditemukan gangguan mental lainnya.

Seperti kecemasan, depresi, dan gangguan dismorfik tubuh (gangguan saat seseorang memiliki anggapan keliru bahwa bagian dari tubuh mereka tidak normal). Penting untuk mempertimbangkan gangguan lain ini ketika menentukan pilihan perawatan. (Retna Christa-*)

 

Sumber: