You Season 3: Ketika Psikopat Mencoba Bertobat

You Season 3: Ketika Psikopat Mencoba Bertobat

You musim ketiga telah dirilis dua pekan lalu (15/10). Di satu sisi, ia sukses mempertahankan premis sebagai thriller yang—entah bagaimana—membuat penonton bersimpati pada si psikopat. Tapi di sisi lain, melemahnya karakter Joe Goldberg bikin You jadi kurang greget. Setidaknya selama paro pertama musim ketiga.

 

SULIT memang mempertahankan konsistensi premis sebuah serial selama lebih dari dua musim. Seringnya, cerita musim ketiga sudah bergeser dari ide awal. Tinggal bagaimana kreator mengemas cerita yang sudah menjauh dari akarnya itu. Supaya tetap menarik. Ada yang berhasil. Banyak juga yang zonk.   

You musim ketiga ada di tengah-tengahnya. Tidak sukses-sukses banget. Tapi juga tidak sepenuhnya gagal.

Mari kita recap ke akhir musim kedua dulu. Joe Goldberg (Penn Badgley), seperti biasa, terobsesi kepada perempuan yang dicintainya, Love Quinn (Victoria Pedretti). Hubungan itu complicated, tentu saja. Karena ternyata, Love juga punya kecenderungan psikopat seperti Joe. Joe merasa perlu membunuh dia. Tapi batal. Karena gadis kaya itu mengandung anaknya. 

So, mereka menyingkir dari gemerlap Los Angeles. Pindah ke Madre Linda. Sebuah daerah suburb yang cantik dan damai di California. Kompleks impian keluarga-keluarga ideal di AS. Rumah cantik berjajar di kawasan elite yang tenang, dilengkapi halaman rumput, dengan anak-anak dan anjing berlarian riang. Indah banget pokoknya.

 

Masalah Rumah Tangga

Sejak awal, pernikahan Joe dan Love sudah bermasalah. Joe kepingin anak perempuan. Agar ia tidak mewariskan kecenderungan psikopatinya kepada si anak. Ternyata, anaknya lelaki. Diberi nama Henry. Nama tengahnya Forty—seperti adik Love yang tewas di musim kedua.

Joe merasa terkurung di Madre Linda. Kehidupan keluarga dengan white-picket-fence yang diimpikan ternyata membuatnya tersiksa. Dengan tetangga yang ramahnya palsu. Serta ibu mertua yang kerap datang tak diundang. Yang menimang anak Joe dengan panggilan Forty.

Karena itu, Joe mencari kesenangan lain. Ia kembali ke kebiasaan lamanya: menguntit orang. Kali ini, sasarannya adalah Natalie Engler, tetangga sebelah rumah. Dewasa, superseksi, dan kesepian. Sang suami adalah pengusaha IT yang superkaya dan supersibuk. Joe nyaris tidur dengannya. Namun hati nuraninya melarang.

Eh, tetap saja aksi flirting itu ketahuan Love. Dia cemburu berat. Dalam sebuah kesempatan, Love menghabisinya…

NATALIE ENGLER, diperankan Michaela McMacnus, menjadi korban pertama Love dan Joe. 

Yes, si pasangan psikopat mau tak mau harus menjadi tim yang kompak. Joe menyingkirkan mayat Natalie. Sementara Love membuat alibi. Di luar perkiraan, masalah tersebut malah membuat situasi pernikahan mereka membaik. Mereka makin solid. Yang diwujudkan dengan membangun kandang kaca baru—ya, kandang kaca ikonis itu!

Kandang itu dibuat di ruang basement toko kue Love. Disamarkan sebagai ruang penyimpanan bahan kue. Dalam waktu singkat, kandang kaca tersebut sudah makan korban…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: