Perang Promo Selama Pandemi

Perang Promo Selama Pandemi

STIMULUS free Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tinggal sebulan lagi. Semua developer berlomba-lomba memanfaatkan untuk menarik konsumen. Misalnya dengan membuat promo yang menggiurkan.

Taman Krian Regency, perumahan yang dibangun PT Fast Management Properti itu berani memberikan undian rumah. Staf Marketing Taman Krian Regency Arif Rahman Hakim mengatakan, setiap orang yang membeli rumahnya bakal mendapat kupon door price.

”Ada dua tahap pembangunan properti kami. Kami siapkan dua unit. Setiap tahap ada undian satu rumah gratis. Tapi kami mengundinya bersamaan. Setelah semua unit habis,” ungkap Arif. Taman Krian Regency salah satu peserta pameran perumahan di Lippo Plaza, Sidoarjo. 

Taman Regency Krian menyiapkan 350 unit rumah untuk dijual tahun ini. Untuk tahap satu, sudah terjual habis sejak Juni lalu. Kini Arif tinggal menjual rumah tahap dua. Menurutnya penjualan rumah tahun ini lebih baik ketimbang tahun kemarin. Tahun lalu, menjual dua rumah dalam sebulan sangat susah.

Saat weekend, kata Arif, banyak pengunjung yang datang. ”Biasanya setelah tanya-tanya terus mereka cek lokasi. Pameran ini membantu sekali sih,” ujarnya.

TAMAN Krian Regency menyediakan promo undian rumah bagi pembeli. (Foto: Eko Suswantoro-Harian Disway)

Staf Marketing Kahuripan Nirwana Erni Oktarina menjelaskan, selama pandemi penjualan properti masih bagus. Perumahan Kahuripan Nirwana masih satu grup dengan Taman Krian Regency. Namun kelas yang disasar adalah menengah ke atas.

Menurut Erni, penjualan properti bergantung pada lokasi yang ditawarkan. Biasanya, semakin strategis, maka harganya semakin eksklusif. Baginyi, Kahuripan Nirwana termasuk perumahan eksklusif. Serta memakai prinsip kota mandiri.

Saat ini, kata Erni, tidak bisa lagi mengandalkan marketing gallery. Apalagi di masa pandemi seperti ini, banyak orang yang masih ogah membeli rumah. Marketing gallery sangat sepi. Sehingga cara penjualan juga harus diubah.

Bagi Erni saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah. Apalagi ada kebijakan free PPN. Jika dihitung pembeli bisa menghemat 10 persen dari harga rumah. ”Belakangan yang beli kebanyakan anak muda ya. Range harga Rp 800 juta juga kami buat. Tapi sudah habis,” ujarnyi. (Andre Bakhtiar)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: