Hanya City dan Chelsea yang Bisa Tandingi Liverpool di Eropa

Mantan striker Liverpool Michael Owen mengatakan, Liverpool berpeluang besar memenangkan Liga Champions musim ini. Kalaupun ada lawan yang mampu mengadang Liverpool, maka lawannya itu hanya Chelsea dan Manchester City. Bayern Munich, Paris Saint Germain, atau klub mana pun sulit mengimbangi superioritas klub-klub Inggris musim kompetisi kali ini. Klub pesaingnya tertinggal jauh dari Liverpool.
Prediksi Michael Owen itu merujuk pada laga terakhir klub berjuluk The Reds itu. 
Liverpool dengan mudah mengalahkan Atletico Madrid 2-0 pada Rabu malam sekaligus lolos ke babak knock out di putaran 16 besar. Dua lawan lainnya yang satu grup dengan Liverpool dan Atletico --Porto dan AC Milan-- sudah duluan dibikin tidak berkutik. 
Kemenangan atas Atletico Madrid itu memperpanjang rekor tak terkalahkan The Reds di semua kompetisi menjadi 25 pertandingan.
Klub Merseyside itu hampir tidak terlihat bermasalah  musim ini. Eks  striker legendaris klub itu percaya peningkatan penampilan dari bermain di Anfield di pentas Eropa memberi mereka keuntungan besar.
Owen juga menyatakan bahwa dua klub yang dapat menghentikan langkah pasukan Jurgen Klopp adalah juara Liga Premier Manchester City dan juara Eropa saat ini Chelsea. ''Bahaya terbesar bagi Liverpool mungkin adalah Manchester City dan Chelsea'', kata Owen kepada BT Sport.
“Faktor Anfield yang tidak bisa saya hilangkan dari kepala saya. jika Anda pergi ke Anfield untuk leg kedua, semoga berhasil! Mereka hampir tak terkalahkan di Anfield. Anda harus mengatakan bahwa Liverpool adalah favorit."
Liverpool kini tengah merintis jalan  untuk memenangkan mahkota Liga Champions kedua mereka dalam empat musim terakhir setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di All England Final  pada 2019.
Saat ini keempat tim Liga Premier berada di jalur untuk mencapai babak 16 besar, dengan The Reds sudah lolos, Manchester United dan City di puncak grup, dan Chelsea tampak nyaman untuk setidaknya maju sebagai runner-up.
Owen mengklaim bahwa Liga Premier sekali lagi muncul sebagai kekuatan dominan di Eropa, dengan banyak pemain dan manajer terbaik bermigrasi ke Inggris.
Mantan pemain internasional Inggris itu juga percaya rival tradisional Liga Premier termasuk LaLiga Spanyol dan Serie A Italia telah menderita kerugian yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. (xam)

 

Sumber: