Gala Tiba di RS Polda, Jenazah Vanessa Angel Berangkat ke Jakarta
SEMUA keluarga Vanessa Angel dan polisi yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim tampak haru. Mereka melihat Gala Sky Andriansyah datang dari RS Nganjuk. Padahal, di saat bersamaan, iring-iringan mobil jenazah dua orang tua Gala juga meninggalkan RS Polda, menuju Jakarta.
Ada lima mobil dalam rombongan tersebut. Yakni, 2 mobil patwal, 2 ambulans jenazah, dan 1 Alphard milik keluarga satu. Dua ambulans mengangkut jenazah Vanesza Adzania atau akrab disapa Vanessa Angel dan suaminyi, Febri Andriansyah alias Bibi.
KELUARGA Vanessa Angel tiba di RS Polda. Tampak tangis kerabat menyambut kedatangan jenazah almarhumah dari lokasi kejadian. (Foto: Eko Suswantoro)
Gala baru berusia setahun. Tapi, karena kecelakaan di tol Nganjuk arah Surabaya, dua orang tuanya harus meninggalkan ia untuk selama-lamanya. Sebab, Pajero Sport putih yang ditumpangi Gala, kedua orang tuanya, sopir, dan asisten rumah tangga (ART) mengalami kecelakaan tunggal.
Mobil oleng dan menabrak separator tol. Ayah dan ibu Gala meninggal di tempat kejadian. Ia yang saat itu sedang dipangku ART dan duduk di belakang sang ayah mengalami luka. Memar di bagian mata.
Sebelumnya, Gala dirawat di RS Nganjuk. Tapi, untuk memudahkan pengawasan, akhirnya Gala dirujuk ke RS Polda Jatim. Kebetulan ada kerabat orang tuanya yang tinggal di Surabaya.
Padahal, beberapa jam sebelum kejadian, di IG story, Vanessa sempat mengabadikan kebahagiaan perjalanan tersebut. Saat itu dia mengenakan kemeja hitam dengan bantal merah di lehernyi.
Dia saat itu sempat mengarahkan kamera di ponselnyi ke balita malang tersebut. Kala itu Gala sedang digendong ART-nyi. Keduanya duduk tepat di belakang Bibi. Sementara itu, Vanessa ada di belakang sopir. Sayang, ketika itu dia tidak merekam suaminyi yang duduk samping sopir.
Vanessa juga sempat membuat tulisan di unggahan videonyi yang memperlihatkan ruas jalan tol. Sepertinya diambil dari mobil yang sedang berjalan. ”Ada yang bisa tebak aku mau ke mana?” tulisnyi.
Milano Lubis, kuasa hukum Vanessa, mengungkapkan bahwa rombongan itu memang menuju Surabaya. Untuk sebuah urusan pekerjaan. Sayang, ia tidak menjelaskan pekerjaan apa yang akan dijalankan Vanessa.
Kecelakaan itu ditangani Ditlantas Polda Jatim. Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Gatot Repli Handoko menambahkan, awalnya kepolisian mendapat informasi adanya kecelakaan. Setelah itu, personel PJR Polda Jatim menuju lokasi.
”Saat (petugas, Red) sampai lokasi, Vanessa dan Febri sudah dalam kondisi meninggal dunia. Driver-nya luka ringan. Ada korban balita. Ia mengalami memar di kepala,” kata Gatot saat dikonfirmasi di RS Bhayangkara.
Saat kejadian, kondisi cuaca cerah. Lokasi tidak di tikungan. Suasana juga sepi. Hanya kendaraan Vanessa yang melintas di sana. Pun, jalanan tidak bergelombang. Dengan demikian, kecelakaan diduga terjadi karena sopir lelah. ”Ini kecelakaan tunggal. Mungkin karena jalan ini lurus dan pengemudi tidak konsentrasi,” paparnya.
Di lokasi terlihat bodi mobil sebelah kiri hancur karena menabrak soparator. Posisi kendaraan juga yang tadinya mengarah ke Surabaya berputar 180 derajat. ”Masih didalami kecepatan kendaraan saat kejadian. Nanti dilihat dari CCTV dan pengukur kecepatan,” ungkapnya.
Ditambahkan, setelah menabrak pembatas jalan berupa beton, kendaraan telempar ke jalur cepat sejauh 30 meter. Vanessa terlempar keluar mobil. Jaraknya sekitar 3 meter dari mobil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: