Komentar terhadap Review Film Army of Thieves

Komentar terhadap Review Film Army of Thieves

Mari Kita Bersenang-senang 

ARMY OF THE DEAD (2021) buatan Zack Snyder sebenarnya enggak jelek. Skor IMDB 5,8 sebenarnya terlalu berlebihan. Mungkin karena bukan produksi Marvel Studio, jadi orang-orang memberikan skor rendah.

Awalnya saya juga terjebak efek berantai Snyderverse. Seolah-olah film karya Snyder harus keren, berisi, dan cerdas. Saat AoTD muncul dengan plot santai, fun, dan hore-hore, saya kecewa. Lucunya, saat film itu didiskusikan dengan teman-teman grup film, ternyata sarat simbol yang justru memukau kami. Sekali lagi, saya salah dan dikecewakan oleh ekspektasi saya.

Karena itu, saat Army of Thieves (AoT) muncul, saya tidak berekspektasi apapun. Bahkan, bisa dibilang, AoT adalah prekuel yang tidak diharapkan oleh siapapun. Hasilnya adalah sebuah film hore-hore yang unik dan lumayan. Menyenangkan. Bukan jenis film cerdas dan harus mikir. Seharusnya nonton di bioskop akan lebih seru daripada harus di Netflix.

Ngomong-ngomong soal Netflix, sepertinya Netflix cukup cerdas memanfaatkan tuntasnya kontrak Snyder dengan Warner Bros.. Entah berapa film yang disepakati Snyder bersama Netflix. Tapi sepertinya Army of The Dead hanya awal dari sebuah proyek franchise yang sudah mereka rancang. Bahkan sampai level serial. Tiga film yang sedang dikembangkan oleh Snyder semuanya disokong Netflix. Termasuk sekuel AoTD, Planet of The Dead

Saya bisa jadi kehilangan Snyderverse sampai tiga film ke depan. Tapi sekali lagi, saya tak mau berekspektasi. Bagi saya Snyder masih sutradara hebat yang mengubah wajah film superhero menjadi lebih berkelas.

Bagi saya, AoT bisa menjadi awal mula kebangkitan sineas asal Jerman: Matthias Schweighöfer. Ia berhasil secara sempurna merangkap sebagai aktor dan produser. Ia pernah mencatat rekor sebagai pembuat serial Jerman pertama untuk Amazon, You Are Wanted. Snyder kepincut melibatkan Schweighöfer dalam tim kreatif franchise AoTD.

Oh ya, kolaborasi Snyder dengan Netflix makin perfect berkat bergabungnya penulis naskah Shay Hatten. Sosok ini juga sedang naik daun setelah terlibat dalam penggarapan John Wick Chapter 3 dan 4. Snyder dan Netflix benar-benar mengumpulkan bibit-bibt baru sineas muda, agar proyek berjalan kreatif dan berkembang luas.

Sekali lagi, Army of Thieves adalah sebuah film ringan. Tak perlu terlalu banyak mikir. Biarkan mereka yang berpikir bagaimana terus memuaskan dahaga hobi nonton kita. Seperti kata sahabat saya sebelumnya, MARI KITA BERSENANG-SENANG!!!

Awik Latu Lisan,

pengamat film

 

Tetap Gurih Meski Durasi Panjang

SUATU kejutan yang menyenangkan mendengar film Army of Thieves (AoT) dirilis tidak lama dari penayangan Army of the Dead (AotD). Karena sesudah menonton AotD, tidak banyak harapan saya untuk bisa segera menonton kelangsungan franchise crossover unik heist zombies ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: