Kena Covid-19, Tiga Pilot Cathay Dipecat

YA, tiga pilot Cathay Pacific, maskapai Hong Kong itu, dipecat karena kena Covid-19. Para pilot kargo itu diduga melakukan pelanggaran protokol kesehatan serius sehingga terjangkit penyakit.

"Mereka tidak lagi dipekerjakan oleh Cathay Pacific," tegas perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (18/11).

South China Morning Post, yang pertama kali melaporkan pemecatan itu, mengutip sebuah sumber yang mengatakan bahwa pilot dicurigai meninggalkan kamar hotel mereka di Jerman.

Itu menyebabkan lebih dari 150 karyawan Cathay lainnya, termasuk pilot dan pramugari, serta banyak anggota rumah tangga dan kontak erat lainnya dikirim ke fasilitas karantina pemerintah selama tiga minggu.

Hong Kong telah mencatat hampir tidak ada kasus virus korona lokal dalam beberapa bulan terakhir. Negeri yang jadi salah satu pusat keuangan global itu memperketat aturan karantina.

Hong Kong mengikuti jejak Beijing dalam mempertahankan pembatasan perjalanan yang ketat. Berbeda dengan negara lain yang justru cenderung membuka diri dan mulai memilih ’’hidup berdampingan’’ dengan virus tersebut.

Pemerintah kota itu berharap, aturan yang lebih ketat akan meyakinkan Tiongkok, sumber utama pertumbuhan ekonominya, untuk secara bertahap membuka perbatasannya dengan Hong Kong.

Cathay mengaku akan meningkatkan pemeriksaan kepatuhan di luar negeri untuk memastikan protokol kesehatan dan keselamatan diikuti secara ketat selama transit.

Sejatinya, semua kru Cathay telah menerima vaksin Covid-19. Mereka juga sedang minta dosis booster.

Aturan ketat Hong Kong, yang mencakup karantina hotel hingga tiga minggu untuk kedatangan, telah menyebabkan penurunan lalu lintas penerbangan. 

Cathay mengatakan bahwa mereka beroperasi pada Oktober hanya dengan 10 persen dari kapasitas penumpang pra-pandemi. Dibanding 2019, penurunan penumpang mencapai 97,2 persen. (Doan Widhiandono)

 

Sumber: