Work Later, Drink Now, Drama Kocak yang Merayakan Arti Penting Persahabatan

Miniseri Work Later, Drink Now yang diproduksi TVING, tanpa diduga, membuat pelanggan platform streaming tersebut meningkat pesat. Sampai empat kali lipat. Rabu lalu, TVING mengumumkan bahwa serial yang dibintangi Lee Sun-bin dan Choi Siwon tersebut bakal dibuatkan musim kedua. Sebagus apa, sih?

 

DRAMA apa saja yang kisahnya relatable dengan kehidupan nyata, pasti lebih menarik. Daripada yang melulu menjual mimpi seindah dongeng. Nah, di antara drama yang saat ini sedang tayang, tidak ada yang realistisnya melebihi Work Later, Drink Now. Di Indonesia, serial sepanjang 12 episode itu bisa disaksikan melalui aplikasi Vidio.

Work Later, Drink Now mengisahkan tiga sahabat perempuan. Mereka adalah Ahn So-hee (Lee Sun-bin), seorang penulis acara ragam di TVING, Kang Ji-goo (Jeong Eun-ji, personel Apink), seorang YouTuber origami, serta Ha Ji-yeon (Han Sun-hwa), guru yoga. Mereka sudah berteman sejak kuliah.

Kecintaan kepada alkohol membuat mereka tertarik pada satu sama lain. Alkohol pula yang menyatukan mereka hingga kini. Mereka sangat kuat minum! Ketiganya hampir tidak pernah melewatkan malam tanpa minum di kedai soju. Mereka bisa minum sampai pagi. Sampai pemilik kedai pulang lebih dulu. So-hee dkk yang mencuci piring dan mengunci pintu sendiri.

Tentu, ketiganya menjalani hidup sendiri-sendiri. Kadang, salah seorang di antaranya punya pacar. Kadang tiga-tiganya punya pacar. Sampai bisa triple date di pantai. Kadang ada yang didekati cowok. Kadang jomblo semua. Namun, jika tidak ada hal yang sangat penting, mereka lebih suka minum bertiga daripada pergi dengan orang lain. Nuansanya mirip Sex and the City.

’’Tidak ada yang lebih kutunggu daripada minum bersama kalian,’’ kata Ahn So-hee, seraya membuka tutup botol soju. Lalu menuangnya ke gelas dua temannya. Mereka bertiga habis mengerjai seorang cowok di acara kencan buta. Setelah si cowok teler, barulah malam dimulai buat mereka bertiga.

Komedi Situasi

Lalu apa yang menarik dari tiga cewek yang minum-minum sampai mabuk, setiap hari? Oh, banyak. Sebab, ceritanya memang tidak melulu soal mabuk-mabukan. Pesan yang ditonjolkan adalah soal persahabatan dan kasih sayang. Serta bagaimana menikmati hidup tanpa melupakan tanggung jawab sebagai orang dewasa.

Lewat alkohol, So-hee, Ji-goo, dan Ji-yeon belajar soal kejujuran, keberanian, dan ketulusan. Berkebalikan dengan image alkohol yang begitu buruk di kalangan tertentu, di sini minuman dapat membawa kebahagiaan. Ia mampu mencairkan emosi yang membeku, menceriakan suasana awkward yang kaku, dan meluruskan kesalahpahaman yang mengganggu.

Asyiknya, semua disampaikan dengan cara yang lucu. Genrenya saja komedi. Penulis Wi So-young memilih menghadirkan kelucuan lewat situasi. Sambil kadang-kadang menyelipkan efek suara dan animasi ala variety show.

Dialognya tidak terlalu jenaka. Tingkah para tokohnya sengaja tidak dibuat lucu. Namun, situasi yang tercipta gara-gara keterlibatan alkohol, serta cara para tokoh itu menghadapi situasi tersebut lah yang sukses mengundang tawa. Kadang tertawa gemas, tertawa kecut, tertawa sebel, hingga tertawa ngakak.  

Seperti ketika So-hee bertengkar dengan bosnya di kantor, producing director (PD) Kang Book-goo (Choi Siwon). Untuk mengusir kesal, tentu dia minum-minum. Eh, tiba-tiba dia teringat sesuatu. Dia berlari kembali ke kantor, lalu tanpa sengaja mencium Kang PD. Esok paginya, So-hee yang teler berat berjalan pulang dipapah Ji-yeon. Mereka bertemu si bos. Kang PD bilang, pacarnya bakal menuntut So-hee. Karena melecehkan dirinya.

Sumber: