Cari Keadilan, Linda Kirimi Jokowi Surat

LINDA Leo Darmosuwito terus berusaha mencari keadilan. Dia kini terjerat kasus pemalsuan dokumen pernikahan. Sugianto Setiono, mantan suaminyi, yang melaporkan dia ke polisi. Karena itu, dia menyurati Presiden Joko Widodo.

Surat itu juga ditembuskan kepada kepala Polri, ketua Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung, dan terakhir Suparno sebagai ketua majelis hakim yang menyidangkan perkaranya. Surat itu tidak diketik dengan komputer. Tulisan tangan terdakwa Linda sendiri.

"Kemarin kami langsung kirimkan surat itu ke nama-nama yang tertera di surat tersebut. Pada 1 Desember 2021 kemarin kita kirim surat itu," kata penasihat hukim terdakwa, Salawati Taher, saat dihubungi Harian Disway Minggu (5/12).

Di surat itu dituliskan bahwa berkas Sugianto dan dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) adalah rekayasa. Pun, laporan mantan suaminyi di Polda Jatim, menurut Linda, merupakan bagian dari buku dosa pemilik perusahaan Minyak Kayu Putih Cap Gajah itu. Sebab, isinya adalah fitnah belaka.

Selain itu, semua keterangan yang diberikan anak kandung terdakwa, yaitu Angelina Carenza, dinilai sebagai keterangan palsu. Sebab, ayah kandung Angel, yakni Hendry Alexander, mematahkan keterangan tersebut.

Termasuk keterangan Hendry dalam berita acara pemeriksaan (BAP), ditolak saksi. Sebab, tidak sesuai dengan keterangan yang sebenarnya. Itulah beberapa poin yang menambah kepercayaan dirinyi bahwa dia tidak pernah melakukan semua tindakan yang dituduhkan kepadanyi.

Karena itu, Linda memohon agar dirinya memdapatkan keadilan yang sangat bijaksana. Juga, menegakkan kebenaran. "Kita bisa lihat, bagaimana pemalsuan. Mereka sudah punya anak jauh sebelum keduanya melakukan pernikahan," ungkap Salawati.

Saat ini mereka masih menunggu balasan surat yang telah mereka kirimkan. Pasalnya, hanya itu yang kini Linda dan penasihat hukumnya lakukan untuk mendapatkan keadilan dalam kasus tersebut. "Semoga ada jawaban terbaik nanti. Kita tunggu saja," terangnya. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: