Anita Yuen Terapkan Pola Asuh Keras Pada Anak: "Yang Penting Enggak Mati"

ANITA YUEN harus menempuh perjuangan berat untuk mendapatkan buah hati. Dia beberapa kali mengikuti program bayi tabung. Hingga akhirnya dikaruniai anak lelaki, Morton, pada 2006 lalu. Namun, hal itu tidak membuat dia kemudian bersikap lunak kepada Morton. Sebaliknya, dia terbilang keras terhadap remaja yang kini berusia 15 tahun tersebut.

Dalam acara ragam bertema parenting Be With You 2, Yuen mengaku dirinya dipanggil No Mom—alias Mama Enggak Boleh—oleh si anak. Saking seringnya dia menolak permintaan Morton. Sekalipun Morton menangis tantrum, Yuen akan berpegang teguh pada pendapatnya.

’’Kalau menyangkut pola asuh anak, motto-ku hanya satu. ’Apakah ia akan mati?’ Kalau enggak, ya sudah, biarkan saja,’’ kata Yuen, dikutip HK Entertainment.

Dia memberi contoh. Dulu, waktu masih kecil, Morton sering menolak makan. Yuen tidak mau repot-repot membujuk, menyuapi, atau menimangnya. Dia biarkan saja Morton pergi tidur tanpa makan apa-apa. Yuen meyakini, kalau Morton lapar, ia akan bangun dan minta makan. Pokoknya, Yuen tidak mau serta merta menuruti permintaan si anak.

Meski terdengar kejam, aktris 50 tahun itu percaya bahwa situasi tersebut tidak akan membuat anak dia mati atau sakit. Sebaliknya, dia bisa memanfaatkannya sebagai momen pembelajaran.

’’Pernahkah kalian lihat anak mati gara-gara menangis? Enggak kan? Dia pasti kelelahan kok,’’ jelas dia. ’’Aku akan mengawasinya tentu saja. Aku akan pastikan ia baik-baik saja. Enggak sakit dan kenapa-kenapa. Tapi aku akan membiarkan kalau ia menangis. Begitu ia selesai menangis, kami akan mediskusikannya,’’ lanjut istri aktor Julian Cheung itu. 

Dia ingat betul, ketika masih kecil, Morton tidak mau makan. Yang dilakukan Yuen adalah memberi tahu anaknya. ’’Kamu tidak mau makan? Oke, enggak usah. Dokter bilang kamu bisa bertahan tiga hari tanpa makan sebelum kamu kelaparan dan mati,’’ cerita dia.

Pola asuh yang keras itu, diduga Yuen, datang dari lingkungan masa kecil dia. Ayah Yuen adalah perwira polisi. Ia juga mendidik Yuen dan adik-adiknya dan dengan gaya otoriter. Seperti hubungan Yuen dengan sang ayah, bintang Ip Man: The Final Fight itu juga menyadari Morton juga tidak dekat-dekat amat dengan dia.

Yuen dan Julian Chung bahkan bahkan sempat menjalani terapi keluarga. Untuk mendekatkan mereka dengan Morton. Sang terapis menyarankan gaya parenting yang lebih rileks dan hangat. Sejak itu, hubungan mereka mencair. (Retna Christa)

Sumber: