Etos Kerja Oknum Polisi di Jakarta

Etos Kerja Oknum Polisi di Jakarta

Setelah dirampok, Meta Kumala, 32, lapor ke Polsek Pulogadung, Jakarta Timur. Berharap perampoknya dikejar. Ee... dia malah diomeli Aipda Rudi Pandjaitan, lalu disuruh pulang. Akhirnya itu viral di medsos.

Harian Disway - SETELAH insiden itu meluas ke publik, Polda Metro Jaya turun tangan.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes E. Zulpan kepada pers, Senin (13/12), mengatakan, ”Kapolres Jakarta Timur sudah melaporkan itu ke Kapolda Metro Jaya. Sudah diusut.”

Rudi Pandjaitan langsung diperiksa Divisi Propam Polda Metro Jaya seusai insiden tersebut viral di media sosial. Hasilnya:

Zulpan: "Kan semula jabatannya Unit Serse Polsek Pulogadung. Kini ia dipindahkan ke Polres Metro Jakarta Timur, nonjob. Ia jadi basium atau bintara seksi umum. Itu dalam rangka pembinaan."

Dilanjut: "Polda Metro Jaya memastikan akan menindak disiplin oknum-oknum polisi yang mencoreng nama kepolisian di masyarakat."

Konstruksi kejadian. Meta Kumala kepada pers, Minggu (12/12), mengisahkan, pada Selasa (7/12) sepulang kerja pukul 20.30 dirinya mengambil uang di mesin ATM. Di minimarket Jalan Sunan Sedayu, Pulogadung, Jakarta Timur.

Dia cukup lama di situ. "Sekitar 40 menit di dalam minimarket, termasuk mengambil uang di ATM."

Lalu, keluar ke tempat parkir, masuk ke mobil, dia nyetir sendiri. Setelah membayar parkir, ada pemuda (bukan jukir) mengetuk spion mobil Meta. Pemuda berkata sesuatu. Tapi, Meta tidak membuka kaca, tidak menghiraukan. "Jadi, saya gak dengar dia ngomong apa."

Meta lanjut nyetir, meninggalkan halaman minimarket. Belum lama mobil melaju, dia dipepet motor. Sangat mepet. Sampai pemotor bisa mengetuk kaca. Tapi, pemotor itu bukan pemuda yang mengetuk spion sebelumnya.

Kali ini Meta membuka kaca, mobil tetap melaju. "Orang itu bilang, sambil menujuk ke belakang mobil saya, ’Itu... bahayain orang’."

Meta waspada bahaya. Mobil terus melaju. Pemuda pemotor mengikuti, juga tetap berkata hal yang sama. Lama-lama Meta penasaran. Dia mencari tempat yang berlampu terang. Lalu menepi, berhenti.

Meta turun. Jalan menuju belakang mobil. Pada saat bersamaan, sangat cepat, ada motor lain. Menyelip ke sisi kiri mobil. Kilat, pemotor itu membuka pintu depan mobil, menyambar tas di jok depan.

Meta melihat itu. Berteriak. Motor tancap gas. Meta masuk ke mobil, berusaha mengejar maling. Tapi, motor lebih lincah lari. Meta kehilangan jejak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: