Virginy Valentine, Pemilik Vavl Beaute, Seimbangkan Bisnis dan Tugas Rumah

Virginy Valentine, Pemilik Vavl Beaute, Seimbangkan Bisnis dan Tugas Rumah

VAVL BEAUTE merupakan salah satu skin care lokal yang telah memiliki basis fans luas. Dalam sehari, order bisa mencapai 10 ribu. Sebulan, omzetnya mencapai miliaran rupiah dalam sebulan. Otak di belakang brand yang sedang naik daun itu adalah Virginy Valentine. Dia adalah seorang istri dan ibu tiga anak yang lucu-lucu.

Meski sibuk mengurus bisnis, Virgi masih punya banyak waktu untuk anak-anak. Merawat mereka setiap hari. Memperhatikan tumbuh kembang mereka. Apalagi, si bungsu masih berusia sebulan. Virgi membenarkan, kadang dia kewalahan. Namun, komitmen sebagai istri dan ibu tetap dipegang teguh.

’’Saya sangat beruntung pekerjaan saya bisa dilakukan secara remote. Itu memudahkan saya menyesuaikan waktu dengan anak-anak. Kadang menyempatkan ngajak mereka bermain,’’ tutur Virgi.

Sebagai seorang bunda, peringatan Hari Ibu sangat penting. Diasadar betul betapa berat tugas seorang ibu. Namun, mantan model itu mencoba berpikir lebih luas. Momentum ini dijadikannya sebagai apresiasi serta luapan kasih sayang kepada seluruh perempuan di manapun berada.

VIRGINY VALENTINE bersama dua buah hati dia. Meski sibuk, dia tak pernah terlewat memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya.

’’Hari ini terasa lebih mendalam juga bagi saya. Maknanya semakin dalam setelah punya tiga anak. Melihat mereka tumbuh besar dari bayi. Feel-nya lebih dapet,’’ tutur jelas dia. ’’Kalau dulu, saya biasa merayakannya sama adik dengan memberi kejutan pada mama,’’ kata lulusan STIE Malang Kucecwara tersebut.

Menjalani berbagai peran, konsep multitasking benar-benar dijalankan. Virgi sebisa mungkin mencurahkan waktu bagi keluarga, meski kegiatan di luar sangat padat. Apa yang dilakukannya sekarang terinspirasi dari neneknya. Beliau merupakan pebisnis kuliner di Sulawesi. Sangat sibuk. Tapi masih bisa membesarkan anak-anaknya dengan baik.

Dengan menyeimbangkan keluarga dan bisnis, Virgi sekaligus ingin membuktikan bahwa kaum hawa bisa berbuat lebih. Perempuan sangat mampu berkontribusi di masyarakat. Di luar tanggung jawabnya sebagai seorang bunda. Itulah yang ingin coba dia suarakan pada Hari Ibu.

’’Perjuangan kami juga perlu diapresiasi. Kita sebagai perempuan jangan takut untuk bersuara. Apapun bentuknya. Kita bukan cuma obyek, melainkan subyek yang bisa berpendapat dan bersuara,’’ tegas perempuan 28 tahun tersebut.

Kalimat tersebut muncul sebagai bentuk tanggapan atas sejumlah perempuan yang menjadi korban kekerasan. Virgi merasa prihatin akan hal itu. Ternyata, masih banyak golongan yang meremehkan fungsi perempuan dalam kehidupan sehari-hari. Dia juga menekankan pentingnya perempuan mengenyam pendidikan tinggi.

’’Saya berharap agar semua perempuan indonesia berani bersuara, berkarya, dan sadar bisnis. Kita ini adalah ibu yang melahirkan generasi penerus bangsa. Boleh sibuk, tapi jangan lupa mendalami pendidikan,’’ tutur Virgi. ’’Entah nantinya akan berkarir atau jadi ibu rumah tangga, perempuan wajib berpendidikan tinggi. Ibu-ibu yang cerdas akan melahirkan anak-anak yang cerdas juga,’’ pungkas dia. (Retna Christa)

Sumber: