Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa Dihapus
KAMPUS merdeka sudah jalan sejak tahun lalu. Kini konsepnya ditularkan ke tingkat SMA. Jurusan IPA, IPS, dan bahasa bakal hilang. Siswa bebas memilih pelajaran sesuai kebutuhannya.
”Ini terjemahan merdeka belajar. Personalized kurikulum atau kurikulum semiprasmanan,” kata pengamat pendidikan Martadi kemarin. Ia menggambarkan pelajaran sebagai lauk-pauk.
Sifatnya semiprasmanan karena ada mata pelajaran wajib dan pilihan. Yang wajib meliputi pendidikan agama dan budi pekerti (PABP), pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn), bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, serta sejarah.
Pelajar harus memilih salah satu pelajaran seni budaya. Terbagi menjadi seni musik, seni rupa, teater, atau tari. Ada kelompok mata pelajaran MIPA yang meliputi biologi, kimia, fisika, informatika, dan matematika tingkat lanjut.
Kelompok mata pelajaran IPS terbagi dalam sosiologi, ekonomi, geografi, dan antropologi. Kelompok mata pelajaran bahasa dan budaya: bahasa Indonesia tingkat lanjut, bahasa Inggris tingkat lanjut, bahasa Korea, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Jerman, dan bahasa Prancis.
Pelajar yang ingin jadi insinyur bisa memilih mata pelajaran yang sejalan dengan kariernya. Mereka bisa mengambil matematika dan fisika tanpa mengambil biologi.
Martadi sepakat dengan konsep itu. Selama ini pelajar dipaksa menguasai banyak bidang tanpa memperhatikan potensi mereka. ”Selama ini kan pakai kurikulum nasi rames,” canda mantan ketua Dewan Pendidikan Surabaya itu. (Salman Muhiddin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: