Serunya Membuat Ronde Ramai-ramai
Caranya, sebiji ronde berwarna putih, bermakna kesucian, ditusuk dengan sebatang bambu. Sebelum dibakar, harus diketahui dulu nama ibu hamil yang bersangkutan. Namanya kemudian disebut dalam doa pada Dewa Dapur, meminta petunjuk tentang jenis kelamin jabang bayi yang dikandungnya. “Tapi yang bagian berdoa adalah yang memasak. Sedangkan proses memohon petunjuknya, dilakukan ketika proses memasak pada pagi sebelum persembahyangan,” ujarnya.
Jika ronde yang dibakar tidak pecah, maka berarti anak yang dikandung berjenis kelamin laki-laki. Jika ronde yang dibakar pecah, maka jenis kelaminnya perempuan. Apakah hasilnya akurat? “Seratus persen akurat. Selama ini yang saya mohonkan pasti hasilnya tepat,” ujarnya.
Di Tiongkok, hidangan ronde disebut sebagai tangyuan atau kuah manis. Di sana kuah ronde dibuat dari bahan-bahan yang dapat memunculkan rasa manis, atau dari kaldu daging. Berbeda dengan ronde di Indonesia yang memakai bahan jahe. Hidangan ronde di Indonesia merupakan bentuk nyata dari akulturasi budaya yang terjadi antara budaya lokal dan budaya Tionghoa, mewarnai keragaman khazanah kuliner Nusantara. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: