Puas Mbakso setelah ke Kampung Flory

Puas Mbakso setelah ke Kampung Flory

Masa liburan saat tepat mengajak keluarga bepergian. Tujuan kali ini, Sleman, DIY. Sengaja tak lagi ke Malioboro. Sebab banyak tempat wisata menarik lainnya.

Cuti bersama, tanggal merah Hari Natal, ditambah hari Minggu. Praktis liburnya berlangsung selama tiga hari. Tergolong libur panjang, nih!

Kebetulan kami sekeluarga sudah lama tidak mengunjungi mertua. Rumah beliau terletak di daerah Ngaglik, Sleman.

Maka pada 24 Desember kami pergi ke sana. Dari Sidoarjo, lewat tol sampai Sleman Cuma ditempuh selama 4 jam. Sebelum ada tol, perjalanan bisa lebih lama. Kadang bisa mencapai 7 jam jika macet.

Hari pertama kami habiskan di rumah mertuaku di Sleman itu. Dua anak perempuanku sudah merajuk minta jalan-jalan. Aku dan suami sepakat, besok sore akan berkunjung ke Taman Pelangi.

Pada 25 Desember pukul tiga siang, kami berangkat dari rumah mertua ke Taman Pelangi yang terletak di Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Cukup dekat dari rumah. Ibu mertua kuajak serta.

Sesuai namanya, Taman Pelangi yang juga disebut Taman Lampion, ambil foto di tempat wisata ini ada keceriaan dengan latar belakang lampion-lampion berwarna-warni yang bergantungan. (Riris Kridawati untuk Harian Disway)

Dari kejauhan sudah terlihat kelap-kelip lampu hias yang cukup semarak. Membentuk warna-warni layaknya pelangi. Mungkin itulah alasan wisata tersebut dinamakan Taman Pelangi. Tapi bisa juga disebut Taman Lampion.

Tarif masuknya jika hari biasa sebesar Rp15 ribu. Jika weekend, Rp20 ribu. Cukup terjangkau. Menjelang senja, lampu-lampu lampion sudah menyala. Semarak cahaya mewarnai langkah kami.

Betul-betul instagrammable. Di sana kami sekeluarga berfoto di sebuah instalasi mirip gapura yang berkelap-kelip. Bentuk ornamentiknya khas anak-anak. Wisata tersebut memang ramah anak.

Kelebihannya, arena parkir wisata malam Taman Pelangi sangat luas. Meski penuh pengunjung, area parkirnya dapat menampung puluhan, bahkan ratusan mobil dan motor. Di sana juga banyak wahana permainan untuk anak-anak.

Sesuai namanya sebagai wisata malam, tempat tersebut semakin menarik ketika malam.

Setelah puas berwisata di Taman Pelangi, menjelang malam kami berangkat menuju Malioboro. Jaraknya sekitar tujuh kilometer dari Taman Pelangi.

Tapi sayang jalanan begitu macet. Orang-orang pada berlibur semua. Malioboro sangat padat pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: