Aryn Williams Kembali Merumput ke Indonesia, Dikaitkan dengan Persik Kediri
SUPORTER Persebaya kembali harus menyaksikan mantan pemain idolanya bergabung dengan tim lain. Setelah David da Silva berseragam Persib, lalu Makan Konate membela Persija, kini giliran Aryn Williams. Ia memastikan diri kembali berlaga di Indonesia. Gelandang bertahan berpaspor Australia itu dikaitkan dengan salah satu tim di Indonesia.
Kabar kembalinya Aryn sejatinya sudah lama tersiar. Kala itu Persik Kediri menjadi salah satu tim yang diberitakan sedang mendekati pemain yang identik dengan nomor punggung 28 tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Aryn enggan membeberkan klub tujuannya di Indonesia. Ia hanya memastikan akan kembali merumput di kompetisi kasta tertinggi di Nusantara.
"Ya, benar sekali. Saya akan segera kembali ke Liga Indonesia," papar Aryn ketika dihubungi Harian Disway.
Sementara itu, Persik Kediri yang santer dikabarkan mendekati Aryn juga enggan memberikan konfirmasi. Media Officer Persik Anwar Bahar Basalamah hanya mengaku tengah membidik satu nama pemain Asia. Saat ini Macan Putih memang masih menyisakan satu slot pemain asing. Setelah Ibrahim Basoun didepak sejak akhir seri kedua lalu.
"Yang pasti, negosiasi sudah berjalan dengan calon pemain. Ditunggu sampai nanti diperkenalkan," terang Anwar.
Karir Aryn di Indonesia sebenarnya tidak terlalu lama. Persebaya menjadi satu-satunya tim yang pernah dibela Aryn selama di Indonesia. Saat itu, ia datang dari Neroca FC ke Surabaya pada pertengahan musim 2019. Pemain jebolan akademi Arsenal itu sempat diperpanjang kontraknya pada musim 2020.
Selama itu ia telah mencatatkan 17 penampilan serta mencetak 3 gol. Sayang, pandemi membuat kariernya berhenti di Indonesia.
Semenjak pergi dari Kota Pahlawan, Aryn hanya membela beberapa klub berlabel semiprofesional. Di Inggris ia sempat berseragam Havant & Waterlooville FC yang berkompetisi di kasta keenam. Terakhir Aryn terdaftar sebagai pemain Oakleigh Cannons FC, salah satu klub divisi dua kompetisi lokal Negara Bagian Victoria, Australia. (Gunawan Sutanto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: