Darbe Group, UKM Surabaya yang Sukses di Pasar Modal (1)

”India dan beberapa negara tujuan ekspor Asia Selatan di-lockdown. Kami tak bisa kirim lagi,” kata Ilham. Otomatis, target perusahaan tak tercapai. Ekspor benar-benar macet. Apalagi, harga sewa kontainer saat itu melangit. Harga jual saham Darbe Wood pun anjlok hingga Rp 50 per lembar.

Namun, produksi mereka tak terhenti. Perusahaan tetap beroperasi. Pangsa pasar dialihkan ke lokal. Produk-produk pun disesuaikan dengan kualitas lokal. Tahun ini pandemi Covid-19 mulai melandai. Aktivitas ekonomi masyarakat pun bergeliat kembali. ”Ini di awal tahun kami sudah bisa ekspor lagi,” paparnya.

Pasang surut pasar saham tak membuat perusahaan kapok. Sebab, sudah terbukti manfaatnya. Perusahaan mereka lebih bonafide begitu didaftarkan di pasar saham. Suntikan dana yang besar berbanding lurus dengan peningkatan kinerja. Ekspansi bisnis pun berkembang lebih pesat.

Itulah alasan perusahaan Darbe Group yang lain, PT Darbe Jaya Abadi yang punya merek dagang Darbe Meats, bakal mengikuti jejak Darbe Wood. Siap melantai di pasar saham Maret nanti. (Mohammad Nur Khotib-Bersambung)

 

Darbe Meat Lebih Siap

Baca besok!

 

Sumber: