STTAL Mewisuda 133 Lulusan

STTAL Mewisuda 133 Lulusan

PERJUANGAN dalam bangku pendidikan usai sudah. Sebanyak 113 perwira dan bintara dinyatakan lulus menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin upacara wisuda itu.

Dari jumlah mahasiswa yang lulus Kamis (13/1), ada 20 perwira lulus jenjang Magister (S2) Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO). Juga 56 perwira sarjana (S1) dan 37 bintara dari jenjang diploma 3. 

Acara dilaksanakan di Gedung Graha Samudera Bumimoro Surabaya. Dalam wisuda itu, diumumkan juga tiga mahasiswa berprestasi yang mendapatkan penghargaan Vidya Adiguna. Mereka adalah Letkol Laut (T) Andry Koeswoyo dari Prodi S-2 ASRO dengan IPK 3,69 dan Kapten Laut (E) Estu Setia Widodo dari Prodi Teknik Elektro dengan IPK 3,65. Sedangkan dari jenjang D-3 adalah Sertu Sba Widhi Nugroho dari Prodi Hidro Oseanografi dengan IPK 3,69.

Laksamana TNI Yudo Margono mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya di STTAL dengan tepat waktu.

Kemarin adalah wisuda pertama STTAL sejak pandemi Covid-19 melanda tanah air pada 2020. “Tapi, semua kegiatan kami lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 itu.

Yudo juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia punya cita-cita besar di bidang kemaritiman pada 2045 mendatang. Yaitu: menjadi pusat peradaban maritim terbesar di dunia. Cita-cita besar itu, hanya bisa dicapai melalui penguasaan, pemanfaatan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Seusai upacara kelulusan tersebut, Kasal sempat mengunjungi pameran teknologi yang dikembangkan para mahasiswa yang baru saja lulus. Beberapa produk teknologi itu akan diproduksi secara masal. Bahkan akan dimanfaatkan oleh masyarakat umum jika diperlukan.

Salah satunya pelampung yang bisa dikontrol dari jarak jauh. Saat diuji coba, pelampung itu bisa menahan sampai empat orang. “Kami siap untuk mendukung. Namun, semua produk itu harus didaftarkan ke Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terlebih dahulu,” tegasnya.

Komandan STTAL Laksamana Pertama TNI Dr Ir Avando Bastari menambahkan bahwa semua lulusan dari STTAL siap ditempatkan di satuan strategis. Tentu satuan yang membutuhkan pemikiran dan keahlian di bidang teknologi pertahanan. Mereka siap memberikan bakti untuk negeri melalui inovasi dan pemikiran mereka

Sampai saat ini, sudah 2.056 perwira dan bintara yang lulus dari STTAL. Sudah banyak dari mereka yang lulus menjadi tokoh penting di bidang teknologi pertahanan. Mulai tingkat nasional sampai internasional. Ia juga meminta agar para mahasiswa yang baru saja lulus agar menjaga nama baik almamater STTAL. (Michael Fredy Yacob)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: