Nagita 61 Detik, Gorengan Deepfake?
Video porno #nagita61detik jadi polemik. Polisi menyatakan, itu palsu. Pengamat telematika Roy Suryo mengatakan, itu asli. Dua pendapat tersebut sama-sama dimuat media massa. Membingungkan publik.
Harian Disway - VIDEO itu membuat artis Raffi Ahmad berang. Dikatakan, ia akan membela istrinya, Nagita Slavina, yang diganggu orang.
Nagita Slavina juga sudah membantah. ”Aku yakin banget aku nggak pernah bikin video yang aneh-aneh,” kata Nagita ke pers.
Videonya berdurasi 61 detik viral. Jadi tambah heboh setelah dilaporkan Presiden KPI Pitra Romadoni ke Polres Metro Jaya Kamis (13/1). Polisi menyelidiki.
Sabtu (1/1) Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardhana kepada pers mengatakan:
”Hasil koordinasi dengan Siber Polda Metro Jaya, video itu fake alias palsu, hasil editing.”
Wisnu menambahkan, polisi kini fokus menyelidiki pembuat dan penyebarnya. Sebaliknya, pelapor akan dimintai keterangan kemudian.
Pihak pelapor akan dimintai keterangan penyidik pada pekan depan.
Sabtu (15/1) Roy Suryo melalui Twitter @KRMTRoySuryo2 mengumumkan,
”Saya katakan juga mirip, tapi banyak yang mengatakan ini rekayasa, karena itu fotonya tempelan dan kemudian diedit dan sebagainya.”
Dilanjut: ”Saya jelas katakan itu bukan rekayasa. Ini video benar. Benar ada orang seperti itu dengan tato di bagian tubuhnya seperti itu.”
Tapi, belum tentu pemain perempuan di video tersebut Nagita Slavina. Kepastiannya menunggu hasil uji laboratorium milik Polri.
Dijelaskan: "Karena kalau rekayasa itu misalnya re-face, ada software namanya face. Itu biasanya hanya merekayasa bagian wajah. Dan dengan durasi yang sangat terbatas."
Video itu durasi 61, dinilai cukup panjang. Tidak mungkin re-face. Terpenting: "Rekayasa teknologi re-face hanya bisa pada wajah. Bagian tubuh yang itu tidak bisa direkayasa," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: