Rumah Eklektik yang Kaya Warna Milik Bos eBay

Farmhouse tidak harus bergaya rustic. Bradford Shellhammer, salah seorang eksekutif eBay, menyulap rumah pertanian lusuh—yang berdiri pada 1840—menjadi estate yang sangat mewah. Dengan sentuhan warna artistik yang melibatkan seniman dan yayasan komunitas setempat.

 

BRADFOR SHELLHAMMER begitu ngefans kepada Josef Albers. Desainer dan fotografer tersebut pernah bilang, hal yang paling menakjubkan dari warna adalah ketika kita menyaksikannya berubah di tempat.

’’Warna mempresentasikan diri mereka dalam aliran yang terus berjalan,’’ kata Abers dalam bukunya, Interaction of Color, yang terbit pada 1963. ’’Mereka secara konstan berkaitan erat dengan perubahan kondisi maupun situasi di sekitarnya,’’ paparnya.

Nah, Shellhammer menerjemahkan ketakjuban Albers kepada warna kepada rumah pertaniannya di Stuyvesant, New York. Rumah itu begitu luas. Jika dihitung bersama pekarangannya, luasnya mencapai 13 ekar. Alias 52.609 meter persegi.

Terdiri dari beberapa istal kuda dan lumbung. Yang besar-besar disulap menjadi rumah utama. Sedangkan bangunan yang lebih kecil dijadikan paviliun-paviliun untuk tamu. Segala fasilitas hiburan bisa dimasukkan ke berbagai rumah. Ada sauna, bioskop pribadi, juga beberapa bar dan lounges. Di tengah pekarangan, dekat rumah utama, terdapat kolam renang.

Shellhammer sangat terobsesi dengan warna. Estate yang diberi nama Rode Barns itu punya tiga bangunan utama yang didirikan di bekas istal. Ketiganya dicat mencolok. Yang dua diberi warna merah, dan yang satu lagi hitam total. Bahkan seluruh pilar, kusen pintu dan jendela, hingga atapnya hitam. Seperti arang. Tapi cantik sekali.

’’Idenya datang dari pencahayaan, sebenarnya,’’ kata Shellhammer. ’’Karena bentuk dan ukuran lumbung itu berbeda-beda, arah jatuhnya sinar matahari di tiap rumah jadi sangat menarik. Kalian bisa lihat warna (rumah) berubah-ubah sepanjang hari,’’ tutur Shellhammer kepada Architectural Digest.

Sebagai pribadi yang bold, Shellhammer tidak mau setengah-setengah dalam mendadani rumah. Ia bahkan sempat nyaris mewarnai bangunan utama dengan pink neon dan orange. Gara-gara terinspirasi istal kuda Luis Barragan yang berwarna permen di Meksiko. Untung, desainernya mampu meredam ambisi itu.

Karena itu juga, suami Shellhammer, Georgi Balinov, turun tangan. Biasanya, ia menyerahkan semua urusan desain rumah kepada Shellhammer. Namun, kali ini ia merasa harus ikut campur. Selain menjadi penginjak rem untuk ide-ide yang terlalu liar, ia juga bertanggung jawab mengurus kebun.

Dengan bantuan yayasan setempat yang berfokus pada pemberdayaan petani, Balinov membuat ladang mungil di pekarangan. Tempat mereka bisa menumbuhkan beberapa jenis tanaman pangan. Misalnya sayur dan kentang. Ia terinspirasi oleh tradisi keluarganya di Bulgaria. Yang juga menanam sendiri makanan mereka.

Shellhammer bilang, menangani proyek sebesar Rode Barns membuat ia dan Balinov lebih tenang dan damai. Terutama ketika pandemi baru dimulai dua tahun lalu. ’’Kurasa Covid-19 telah mendisrupsi sesuatu,’’ kata Shellhammer. ’’Kami merasa perlu melakukan sesuatu. Dan merenovasi rumah terbukti menjadi keputusan yang tepat. Ini bukan sekadar rumah. Ini adalah dunia kami,’’ tandasnya. (Retna Christa)

Sumber: