Manfaatkan Benang Merah dan Amplop Angpao

Kemeriahan begitu terasa di Main Atrium LG Pakuwon Trade Center, Jumat (4/2). Dalam acara Koci Fa Cai 2022 Competition & Workshop, para Cici memperlihatkan keahliannya dalam mengolah chinese knot, juga membuat lampion dari bahan kertas amplop angpao.

BENANG merah dijulurkan dari ujung jari telunjuk sampai bahu. Tiap pasangan peserta workshop saling membantu. Seorang memegang benang tersebut, seorang lagi mengguntingnya.

Lilitan benang tersebut menjadi rangkaian simpul, yang dikenal dengan simpul Tiongkok. Memang butuh dua orang untuk pengerjaannya. “Semangat ya kakak-kakak,” ujar Cici Olivia, mentor pembuatan Chinese knot. Dia bersama rekannya, Cici Sandra Sasmita.

Kepada para peserta, Olivia dan Sandra mengajarkan cara pembuatan gelang. Juga pembuatan simpul Tiongkok untuk membuat tali gantungan. “Bisa untuk menggantungkan apa saja. Seperti kunci, hiasan tali gantungan smartphone dan sebagainya,” ujar Sandra.

Mereka juga membuat lampion dari bahan kertas amplop angpao. Kertas tersebut dilipat, dibentuk persegi kemudian disatukan menjadi sebuah bulatan. Bagian tengahnya bisa diberi.

Silvia Puspaningrum, salah seorang  peserta, merasa senang karena pelajaran tersebut dapat menambah wawasannya soal teknik ikat Chinese knot yang serba guna. Begitu pula Angel Melinda. “Saya memang suka merajut. Jadi langsung antusias untuk ikut workshop ini,” ujarnya.

Setiap kali peserta sibuk memilin benang, Olivia tak henti-hentinya menyemangati. Cici Persahabatan dalam ajang Koci 2022 tersebut selalu riang. “Semangat! Ayo! Ayo!,” ujar perempuan 17 tahun itu, sembari menggoyangkan badannya mengikuti irama musik khas Tionghoa.

Rangkaian acara Koci Fa Cai itu berlangsung hingga besok. Sejumlah kompetisi, workshop, dan seminar akan memeriahkan perhelatan itu. (Guruh Dimas Nugraha)

 

Sumber: