Gaya Fashion Rihanna Sembunyikan Kehamilan

MENGANDUNG anak pertama bersama rapper A$AP Rocky, Rihanna sengaja menyembunyikannya dari publik. Itu tidak mudah. Karena dia tidak serta merta menghilang dari muka bumi.

Selama awal-awal kehamilan, dia masih aktif ke sana kemari. Menghadiri acara, mempersiapkan peluncuran produk kecantikan brand miliknya, dan tetap pergi party.

Namun, Rihanna mengakui, ada yang lebih sulit daripada menyembunyikan perut yang menggelembung dari mata fans. Yakni, menyembunyikannya dari orang-orang terdekat dia. Baik sahabat, kenalan, hingga puluhan stafnya.

’’Mereka kan ada di sekitarku terus tiap hari. Mereka mengenalku luar dalam. Dan sangat hafal kebiasaanku,’’ ungkap Rihanna, ketika merayakan ulang tahun brand kosmetiknya, Fenty Beauty & Fenty Skin, di Goya Studios, Los Angeles, Sabtu pagi lalu (12/2). ’’Mereka selalu bertanya, ’Kamu enggak mau minum sesuatu? Kamu nggak merokok?’ Dan aku menyantap semua makanan yang biasanya tidak kumakan,’’ tambah dia.

’’Mereka tahu betul aku benci jajanan manis. Nah, kali ini, tiba-tiba saja, aku melahap aneka kukis dan donat dengan rakus. Akhirnya, setelah kubuka rahasia ini, mereka sangat terkejut. Seperti halnya seluruh dunia,’’ tambah pelantun We Found Love itu puas.

 Rihanna merahasiakan kehamilan bukan karena sok eksklusif. Tapi karena dia mempercayai pamali. Ketika usia kehamilan masih begitu muda, segalanya bisa terjadi. Sehingga jangan membuat orang berharap terlalu tinggi. Bahkan, penyanyi 33 tahun itu sendiri awalnya merasa kehamilan itu tidak nyata.

 ’’Ketika baru tahu kalau hamil, aku hampir-hampir tidak mau bersenang hati dulu. Aku tidak ingin heboh duluan. Ya, ini kabar baik. Tapi… tahu kan. Kami ingin menunggu dulu jalannya bagaimana,’’ tutur Rihanna. ’’Aku senang akhirnya bisa mengungkapkan kabar bahagia ini. Dan kita bisa merayakannya bersama-sama,’’ imbuh penyanyi asal Barbados itu, kemudian tertawa. 

Ngomong-ngomong bagaimana dia menyembunyikan kehamilan selama ini? Berikut deretan outfit dia sebelum mengaku hamil tiga pekan lalu. (Retna Christa)

 

 

 

 

Sumber: