Ratu Elizabeth Tertular Charles

Ratu Elizabeth Tertular Charles

 

Selama pandemi, kegiatan sang Ratu sangat dibatasi. Banyak pertemuan diubah menjadi online. Tidak sembarang tamu bisa menemui. Dia banyak tinggal di Windsor Castle dengan pengamanan ketat. Sampai-sampai istana itu dijuluki ’’HMS Bubble’’ alias Gelembung Yang Mulia Ratu. Saat Pangeran Philip, suaminya, meninggal pada April lalu, Ratu duduk sendirian tanpa teman di sudut bangku Westminster Abbey. Benar-benar jaga jarak.

Tentu, yang jadi pertanyaan adalah siapa yang berani ’’menulari’’ ratu berumur 95 tahun itu?

Ya, Pangeran Charles, anak sulung Elizabeth II, langsung jadi ’’tertuduh’’ utama. Sampai-sampai kemarin (20/2), Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19. Sebab, Charles juga dinyatakan positif Covid-19 pada 10 Februari. Itu dua hari setelah mengunjungi sang ibu.

Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Ratu Elizabeth II mengalami gejala yang ringan. Karena itu, dia pun akan tetap mengerjakan tugas-tugas ringan di Kastil Windsor.

Ratu yang sudah berkuasa selama 70 tahun itu sudah merasa tidak enak badan pekan lalu. Badannya kaku-kaku. Sampai harus mengenakan tongkat. Dan ternyata saat dites kemarin, hasilnya positif.

Biasanya, Istana tidak terlampau detail menjelaskan kondisi kesehatan Ratu Elizabeth II. Termasuk misalnya ketika Elizabeth tiba-tiba opname semalam di rumah sakit pada Oktober. Tak ada penjelasan kenapa Ratu harus menjalani rawat inap.

Tetapi, kali ini mereka tidak hanya terbuka soal Ratu yang positif Covid-19. Tetapi juga mengatakan bahwa dia sudah dua kali divaksin.

Asosiasi Pers Inggris juga mengatakan bahwa beberapa staf Kastil Windsor pun tertular Covid-19. Dan kegiatan ratu sedang banyak. Peringatan 70 tahun kekuasaan Elizabeth II akan digelar pada Juni. Lalu, pada 6 Februari, Elizabeth mengadakan resepsi. Dan itulah resepsi terbesar yang dihadirinya secara langsung sejak pandemi. 

Bisa jadi, sang ratu tertular seseorang dalam resepsi tersebut. Jadi, siapa tahu bukan Charles yang jadi tersangka utama. (Doan Widhiandono)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: