Laura Basuki Berterima Kasih pada Ino

Laura Basuki Berterima Kasih pada Ino

Laura Basuki, pemeran Ino dalam film Before, Now & Then (Nana) meraih penghargaan Silver Bear pada Festival Film Internasional Berlinale Ke-72 tahun 2022. Laura terpilih menjadi pemeran pendukung terbaik dalam film yang diadaptasi dari novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran

Festival film bergensi di Eropa, Festival Film Internasional Berlinale Ke-72 tahun 2022 sedang ramai menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Laura Basuki baru saja meraih penghargaan Silver Bear kategori pemeran pendukung terbaik di film Nana (Before, Now & Then).

Penghargaan bergengsi itu, dianugerahkan pada Laura di malam pengumuman pemenang Festival Berlinale, di Berlin, Jerman, pada Rabu 16 Februari 2022. Namun, pemeran Ino itu tak bisa hadir di lokasi. Sebagai gantinya, dia mengirim ucapan terima kasih melalui rekaman video.

”Hai. Saya sangat gembira dan merasa terhormat menerima penghargaan bergengsi ini (Silver Bear, Red). Tapi, itu tak akan terjadi, tanpa kerja keras tim yang luar biasa," kata Laura di videonya dalam bahasa Inggris.

Laura Basuki, perempuan kelahiran Berlin Barat itu, sempat hadir pada momen penayangan perdana film Before, Now & Then (Nana) yang digelar di lokasi serupa pada Sabtu 12 Februari 2022.

Namun, dia sudah berada di Indonesia saat penghargaan Silver Bear itu diumumkan. Sehingga, penerimaan penghargaan diwakili sutradara filmnya, yakni Kamila Andini.

Masih terkait ucapan terima kasih dari video yang dikirim Laura, dia mengatakan tanpa adanya kerja sama tim yang luar biasa, Laura tak akan bisa meraih penghargaan tersebut.

Ucapan itu dia sampaikan untuk Happy Salma sebagai lawan main di film Nana yang telah membantunya menjalankan peran. ”Saya ingin mengucapkan terima kasih ke sutradara saya, Kamila Andini, produser Ifa Isfansyah, Gita Fara, co produser, dan pasangan lawan main saya tercinta, Happy Salma. Terima kasih untuk energi di lokasi syuting,” ujar perempuan kelahiran Januari 1988 itu.

Laura menyampaikan apresiasi ke seluruh tim film Nana (Before, Now & Then) yang telah mempercayakan karakter Ino kepadanya. Perempuan berusia 34 tahun itu mengaku kisah hidup Ino dalam film tersebut menjadi inspirasi bagi dirinya.

Laura tak lupa, ucapkan terima kasih pula pada manajer dan orang terdekatnya. ”Saya juga mau terima kasih ke keluarga, teman-teman, manajer saya, terima kasih atas cinta dan dukungan untuk film ini. Terakhir, saya ingin berterima kasih pada berlinale film festival, terima kasih untuk para juri, terima kasih sudah mengakui saya dan apresiasi film indonesia. Ini untuk indonesia,” jelas ibu Owen Sanjaya itu.

Film Nana (Before, Now & Then) diadaptasi dari penggalan novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran diangkat dari kisah nyata kehidupan Raden Nana Sunani.

Film Nana (Before, Now & Then) menjadi salah satu dari 18 nominasi yang terpilih untuk kategori kompetisi pada Berlinale ke-72. Dengan mengambil setting di Jawa Barat pada era 1960-an.

Nana, diperankan Happy Salma, harus melarikan diri dari gerombolan orang yang ingin menjadikannya istri dan membuatnya kehilangan ayah dan anak. Di tempat pengasingannya, Nana kemudian menikah dengan salah satu orang terhormat.

Nana menjalani kehidupan baru bersama menak Sunda. Lantas, bersahabat dengan Ino, diperankan Laura Basuki, salah seorang perempuan simpanan suaminya tersebut. (Rangga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: