Porong dan Tanggulangin Makin Tenggelam

Porong dan Tanggulangin Makin Tenggelam

TANAH di sekitar tanggul lumpur Lapindo turun drastis selama 16 tahun terakhir. Turunnya hingga 2 meter. Yang terlihat paling nyata ada di Jalan Raya Porong. Aspal jalan sudah berkali-kali ditinggikan. Begitu pula dengan rel kereta api di dekat dinding tanggul.

Area permukiman warga dan persawahan mengalami penurunan serupa. Maka, jangan heran jika kawasan Tanggulangin dan Porong jadi titik banjir Sidoarjo yang paling sulit diatasi.

Jalur paving di permukiman warga juga sudah berkali-kali ditinggikan. Rumah penduduk pun makin tenggelam. Harga tanah di kawasan itu juga ikut turun. Sampai tidak laku.

Wakil Bupati Sidoarjo Subandi mendatangi empat desa di Porong yang terendam banjir kemarin. Yakni, Desa Pesawahan, Candi Pari, Kedungsolo, dan Wunut.

Ia membawa serta Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito, Kepala Dinas Sosial M. Asrofi, dan Plt Ketua Baznas M. Ilhamudin untuk meninjau lokasi. Empat desa tersebut mengalami penurunan tanah ekstrem. ”Sungainya harus dikeruk karena sudah mengalami pendangkalan,” katanya

Pemkab telah menganggarkan normalisasi kali di wilayah Desa Pesawahan. Rencananya proyek itu baru bisa dilaksanakan pada April. Pengerukan juga dilakukan di empat bendungan di desa itu.

Untuk penanganan jangka pendek, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo mengirim alat berat di Bendungan Pesawahan kemarin. Dinas Sosial Sidoarjo juga menggelontorkan bantuan sembako sebanyak 500 paket untuk warga yang masih bertahan di rumah.

Dinas kesehatan pun mendirikan posko kesehatan. Sementara itu, PDAM ikut memasok kebutuhan air bersih warga.

Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, satgas penanggulangan banjir dalam waktu dekat juga akan mendirikan posko di dua desa, yakni Pesawahan dan Candi Pari. ”Untuk kebutuhan MCK dan air bersih, BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Baznas Sidoarjo,” ucapnya.

Posko itu bakal bertahan sampai akhir musim penghujan. Sebab, air yang menggenangi wilayah tersebut bisa bertahan berhari-hari. (Salman Muhiddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: