Gus Muhdlor Copot Jabatan Sekda Achmad Zaini

Gus Muhdlor Copot Jabatan Sekda Achmad Zaini

KURSI Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo lowong. Bupati Ahmad Muhdlor Ali kini mencari pengganti Achmad Zaini yang sudah empat tahun menempati posisi itu. Ia dimutasi ke Asisten Administrasi Umum menggantikan Sri Witarsih yang sudah pensiun.

Mutasi besar-besaran itu dilakukan kemarin. Selain sekda, Muhdlor juga melantik 107 pejabat struktural eselon II, III, dan IV kemarin (2/3). “Pelaksana harian (Plh) sekda akan segera kami tunjuk. Posisi sekda akan terisi setelah pergeseran eselon II dan seleksi terbuka yang kini sedang dilaksanakan,” ujar putra Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Agus Ali Masyhuri itu.

Muhdlor mengatakan rotasi adalah hal lumrah. Tidak ada like and dislike. Semua didasarkan pada penilaian ketat dan kompetitif. “Dan yang paling penting, sesuai dengan kompetensinya,” lanjut alumnus FISIP Unair itu.

Ada empat penilaian uji kompetensi yang telah dilewati para pejabat eselon itu. Mulai kompetensi manajerial, teknis, sosiokultural, dan pemerintahan.

Proses pelantikan dibagi dalam tiga tempat. Para pejabat tinggi dilantik di Kantor Bupati Sidoarjo. Sisanya berada di Pendapa Delta Wibawa dan SMPN 2 Sidoarjo.

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Zainul Arifin Umar menerangkan, jabatan sekda kini setara dengan kepala OPD. Itu didasarkan pada PP Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Kepala OPD bisa menggantikan sekda atau sekda menjadi kepala OPD karena keduanya sama-sama jabatan Pimpinan Tinggi Pratama,” terang Zainul.

Selain memenuhi kompetensi, pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga wajib memenuhi persyaratan lainnya. Yakni pendidikan paling rendah sarjana atau diploma IV, memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas terkait minimal 5 tahun, dan usia paling tinggi 56 tahun.

Zaini siap dengan tugas baru itu. Dalam waktu dekat ia akan langsung berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait dengan jabatan barunya. “Di antaranya BKD (badan kepegawaian daerah), BPPD (badan pelayanan pajak daerah), dan DPMPTSP (dinas penanaman modal pelayanan terpadu satu pintu). Tentunya koordinasinya lebih detail, termasuk dengan sekda yang baru nanti,” terang mantan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Sidoarjo itu.

Jajaran direksi RSUD Sidoarjo juga dirombak. Wakil Direktur Perencanaan dan Pendidikan RSUD Sidoarjo dr Lakhsmie dimutasi menjadi  Wakil Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUD. Sedangkan, dr Syamsu Rahmadi yang menjabat sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan dilantik sebagai Wakil Direktur Umum dan Pendidikan RSUD. (Salman Muhiddin)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: