Sama-Sama Jaga Protokol Kesehatan

Sama-Sama Jaga Protokol Kesehatan

KEJUARAAN Disway Open Wushu Championship, 25-27 Maret, tinggal sekitar dua pekan lagi. Persiapan oleh panitia dari Harian Disway dan sasana Citra Satria Wushu Indonesia (CSWI) pun terus bergulir.

’’Kami memang harus mengemas acara ini dengan rapi. Semuanya demi peserta,’’ ujar Direktur Bisnis Harian Disway Andre So.

Terlebih, kata Andre, kejuaraan itu digelar di tengah-tengah suasana pandemi yang sudah berlangsung selama sekitar dua tahun. ’’Kami berharap agar jumlah penularan semakin turun. Tetapi, kesiapan protokol kesehatan tetap kami utamakan,’’ ucap Andre.

Untuk itu, para calon peserta diminta menjaga kesehatan diri masing-masing. ’’Sejak di kota asal, para peserta sudah harus menjaga diri agar siap bertanding. Siap secara fisik dan mental. Jaga kesehatan. Terapkan protokol kesehatan sejak latihan di kota masing-masing,’’ kata Andre.

Disway Open Wushu Championship memang menjangkau talenta-talenta muda dari berbagai kota di Jawa Timur dan Bali. Dua provinsi ini memang punya banyak atlet berpotensi. Banyak pula sasana yang berkualitas.

Dengan antusiasme calon peserta yang sudah mulai terasa, kejuaraan itu ditargetkan akan diikuti lebih dari 400 atlet. ’’Dengan banyaknya jumlah atlet itu, tentu tugas panitia penyelenggara adalah menyediakan sarana bertanding yang nyaman. Agar kesehatan para atlet tetap terjaga selama kejuaraan,’’ tukas Andre.

Rencananya, lomba digelar di Graha Unesa. Ini adalah sebuah gedung besar yang berdiri di areal Universitas Negeri Surabaya. Dengan kapasitas gedung yang sangat besar, para atlet dimungkinkan bertanding dengan nyaman.

Akan ada dua karpet untuk pertandingan. Masing-masing komplet dengan juri dan sistem scoring yang mumpuni. Dengan begitu, atlet tidak akan menumpuk di satu tempat.

Penonton juga demikian. Mereka bisa menempati areal tribun yang luas. ’’Sehingga, kami juga berharap para official bisa mengatur atletnya untuk tidak berkerumun. Demikian juga penonton, kami harap juga tidak bergerombol. Tempatnya sangat luas,’’ kata Andre.

Meski begitu, panitia dari Harian Disway dan sasana CSWI pun akan mengatur penataan tempat itu agar protokol kesehatan selalu terpenuhi selama perlombaan. (Mohamad Nur Khotib)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: