Ketua DPRD Tabur Bunga di Makam Mertua Eri Cahyadi

KABAR duka menyelimuti keluarga besar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ayah mertuanya, Dadang Djumena, wafat pada usia 77 tahun pukul 06.33 kemarin (14/3).

Eri ikut turun ke liang lahad untuk menguburkan ayahanda istrinya, Rini Indriyani. Mata Eri terlihat sembap dan merah. Sementara itu, Rini duduk di kursi ketika sang ayah dimakamkan. Dua anak Eri berusaha menguatkan Rini.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono ikut mendampingi Eri sejak di rumah duka di kawasan Ketintang hingga ke area Makam Tembok. ”Kita semua berdukacita atas kabar lelayu ini. Semoga Bapak Dadang mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Mahakuasa,” ujar ketua DPC PDIP Surabaya itu.

Adi menyempatkan diri untuk menaburkan bunga di peristirahatan terakhir mertua Eri tersebut. Ia juga berkali-kali mendampingi Eri dan mendoakan agar keluarga bisa tabah.

Dadang lahir 28 April 1944. Semasa hidup, almarhum mengabdi melalui PT PLN. Dadang juga keliling Indonesia untuk penyediaan listrik masyarakat.

Adi mengatakan, Eri dan Rini dikenal sangat takzim kepada orang tua. Dalam berbagai momen, Eri selalu sungkem mohon doa restu kepada mereka. ”Tentu ini kehilangan yang besar bagi Pak Wali Kota dan Ibu Wali Kota. Mari seluruh warga Surabaya mendoakan almarhum Bapak Dadang, juga keluarga wali kota,” ujarnya. (ADV)

Sumber: