BPKB Ganda Bobol Lembaga Kredit

BERTAHUN-TAHUN menabung, akhirnya Darmadi bisa membeli mobil. Uang itu hasil dari usaha rumah makannya yang telah dibangun 10 tahun terakhir. Rumah makan itu berada tak jauh dari rumahnya. Berada di Jalan Babadan, Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan.

Mobil itu dibeli dengan cara kredit pada 2019. Ia mencicil mobil Pajero Sport putih di BCA Finance Klampis. Cicilan per bulan Rp 6 juta. Saat itu marketing BCA Finance minta Darmadi topup di rekeningnya. Ia langsung mengikuti saran tersebut.

Ia langsung topup dana Rp 145 juta. Berakhir di 2021. Setelah itu, marketing kembali menyarankan topup lagi untuk cicilan selanjutnya. Darmadi kembali melakukan topup dana dengan nominal yang sama.

”Topup itu dilakukan untuk memudahkan klien saya membayar cicilan. Sehingga, pembayaran per bulannya langsung autodebit. Jadi, tidak ada tunggakan apa pun,” kata Sahlan Azwar, penasihat hukum Darmadi, saat dihubungi Harian Disway.

Namun, baru berjalan 10 bulan, tepatnya 21 Februari 2022, debt collector Astra Credit Companies (ACC) datang ke rumah pria kelahiran 1982 itu. Mereka engambil mobil tersebut. Sebab, ada tunggakan pembayaran pinjaman.

”Ada yang meminjam uang ke ACC. Atas nama Ahmad Fauzi. Jaminannya BPKB mobil klien kami. Pinjamannya Rp 400 juta,” tambahnya. Padahal, BPKB mobil itu masih dipegang Darmadi. Saat dibandingkan dengan BPKB yang dimiliki ACC, banyak perbedaan.

Mulai nomor seri BPKB, NIK Darmadi, nomor seri bagian samping, dan tahun pengeluaran BPKB. Kalau versi ACC, BPKB itu dikeluarkan Desember 2020 dan mobil itu sudah berada di tangan kedua. Sementara itu, milik Darmadi, mobil tersebut baru dan BPKB-nya dikeluarkan Juli 2019.

Walau banyak perbedaan, debt collector itu tetap menarik mobil. Kini mobil itu sudah berada di gudang ACC. Akhirnya, Darmadi melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya. Ia melaporkan Eka sebagai debt collector ACC.

Sahlan menilai, ada beberapa kejanggalan lain dari perkara kliennya itu. Di antaranya, dua material BPKB tersebut terlihat asli. Juga, ACC bisa mencairkan dana tanpa cek fisik, foto unit, cek rangka, dan STNK asli. (Michael Fredy Yacob)

Sumber: