Royovy: Roy Jeconiah dan Ovy /rif usung Ballads Rock

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Dua musisi senior, Roy Jeconiah dan Ovy /rif terlihat melakukan proses rekaman bersama di Musicology Record, Surabaya. Meski single terbaru mereka bersifat rahasia, tapi pada proses rekaman, keduanya jelas mengusung genre dengan lirik bertema cinta.

Proses rekaman Roy dan Ovy di Musicology berjalan cepat. Rupanya, tahapan-tahapan seperti menentukan metronome, efek musikal dan sebagainya telah disampaikan oleh keduanya pada Hans melalui pesan singkat. Ia mengerjakannya di studio sebelum mereka datang. "Ritme metronome-nya segini. Efeknya ini dan itu sudah dijabarkan semua," ujar Hans. Maka ketika rekaman, Ovy tinggal duduk dan memainkan gitarnya.

Nada-nada yang terdengar dari petikan gitar Ovy bukan berkarakter rock seperti halnya musik /rif. Melainkan lebih bergaya ballads rock, seperti band masa lalunya sebelum bergabung dengan /rif: U'Camp. Band yang eksis sejak 1986 itu, dalam beberapa karyanya mengusung genre ballads rock. Musiknya terdengar seperti gaya musikal Bon Jovi, White Lion dan semacamnya. 

Roy pun tak asing dengan genre tersebut. Proyek kali ini bukan genre yang pertama kali dibawakan oleh musisi kelahiran Surabaya itu. Bersama Boomerang, ia pernah membawakan lagu-lagu bergaya ballads rock. Seperti Kisah, Bungaku, Kembali, Fajar Pagi dan lain-lain. 

Setelah Ovy menyelesaikan part gitarnya, giliran Roy yang melakukan take vokal. Single terbaru tersebut diawali dengan alunan keyboard, disusul dengan dentingan gitar dan drum yang soft. Roy melagukan liriknya:

 

Jika memutih sudah rambut kita bersama

Ku tetap menunggu bisikmu bangunkan pagiku

dan jika tubuhku tak kuat lagi

Satu yang tak berubah, ku mencintaimu...

Itulah potongan lirik dari single terbaru mereka. Roy sempat melakukan perulangan take vokal karena ia merasa kurang puas pada beberapa bagian. "Fix. Mas Roy nyanyi lagu cinta!," sahut salah seorang anggota komunitas Jecovox.

Orang-orang pun meresponsnya dengan tawa. Hans, sebagai pencipta lagu, mengatakan, "Lagu yang dibawakan oleh Roy dan Ovy berkisah tentang perasaan cinta. Tentang sepasang kekasih yang berkomitmen untuk mencintai satu sama lain seumur hidup," ungkapnya.

Proses rekaman yang dijadwalkan selama empat jam (1 shift), diselesaikan dalam waktu 1 jam saja. Selain karena instrumen lain telah selesai direkam, 3 jam lebihnya mereka gunakan untuk diskusi tentang topik yang dibahas semenjak datang: kuliner. "Setelah ini cari rujak cingur. Tadi malam sudah makan tahu tek," ujar Ovy.

Hingga selesai rekaman dan kembali duduk bercengkerama dengan semua orang, keduanya masih belum bersedia membocorkan judul single dan tanggal perilisan. Namun satu hal yang dapat dipastikan, kedua musisi senior itu membawakan genre ballads rock. "Nama project-nya: Royovy," pungkas Roy. (Guruh Dimas Nugraha)

Sumber: