Jokowi Lunasi Utang Politik

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Lunas sudah utang Presiden Jokowi kepada partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintah. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menjadi partai pendukung pada Pemilu 2019 sudah lama tidak kebagian jatah di kabinet. Akhirnya penantian itu berakhir kemarin. Lumayan. Dapat wakil menteri. Setidaknya selama dua tahun.

PSI diwakili oleh Raja Juli Antoni. Ia diangkat menjadi wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Mendampingi Hadi Tjahjanto yang juga baru diangkat menggantikan Sofyan Djalil. Sejak awal pemerintahan Jokowi periode kedua, PSI hanya jadi penonton. Partai itu sibuk mengkritisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Partai Amanat Nasional (PAN) juga akhirnya lega. Sebelumnya PAN adalah pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, kemudian Prabowo dan Sandi bergabung lebih dulu ke pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

PAN baru bergabung secara resmi ke koalisi pemerintah pada Agustus 2021. Saat pandemi lagi panas-panasnya. Sepuluh bulan berselang, PAN baru memetik hasilnya. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diangkat menjadi menteri perdagangan. Ia beruntung karena M. Lutfi sebagai menteri perdagangan sebelumnya gagal mengendalikan harga minyak goreng.

”Saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record rekam jejak yang panjang. Saya kira akan sangat bagus untuk menteri perdagangan,” kata Jokowi. Sekarang ini, kata Jokowi, urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat. 

Zulkifli Hasan pun menyatakan kesiapannya untuk segera menjalankan tugas yang diamanahkan Presiden Jokowi kepada dirinya. Ia berjanji segera menyelesaikan masalah terkait kebutuhan pokok di Tanah Air, termasuk ketersediaan minyak goreng.

“Saya kira background pengalaman saya yang panjang tentu akan membantu nanti segera menyelesaikan ketersediaan minyak goreng di manapun dan harga terjangkau,” ungkap Zulkifli.

PRESIDEN Jokowi bertemu dengan pimpinan parpol koalisi pemerintah yakni Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri, Zulkifli Hasan, Soeharso Manoarfa, Prabowo Subianto, dan Muhaimin Iskandar sebelum pelantikan kabinet hasil reshuffle.-Setpres-

Jokowi juga melantik mantan Panglima TNI 2017-2021 Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional. Jokowi menilai pengalaman Hadi menjadikannya memiliki penguasaan di bidang teritori. ”Tadi malam saya sampaikan urusan yang berkaitan dengan sengketa tanah, sengketa lahan harus sebanyak-banyaknya bisa diselesaikan. Yang kedua urusan sertifikat harus sebanyak-banyaknya juga bisa diselesaikan. Termasuk di dalamnya urusan lahan, tanah yang berkaitan dengan IKN,” ucap Jokowi.

Hadi berjanji menerbitkan sebanyak mungkin sertifikat. Saat baru terealisasi 81 juta sertifikat dari total target 126 juta sertifikat. ”Itu target pertama yang segera saya realisasikan,” ujar Hadi. (*)

 

Sumber: