Tim Kelelawar PDAM Sidoarjo, Berangkat Malam Pulang Subuh, Ngapain?

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - PDAM Delta Tirta Sidoarjo punya tim khusus yang bertugas menangani kebocoran air. Tim Kelelawar namanya. Mereka lah yang berperan menurunkan angka kebocoran PDAM yang cukup signifikan.

Tahun ini PDAM Sidoarjo ditargetkan menurunkan angka kehilangan air hingga 32,87 persen. Artinya sepertiga air yang diproduksi tidak jadi duit.

Ada banyak faktor kehilangan air. Ada faktor yang disengaja seperti pembersihan pipa atau wash out (WO). Namun ada faktor lain yang membuat tingkat kebocoran tinggi. Yakni pencurian air dan kebocoran pipa.

Nah, masalah kebocoran ini terkadang tak terlihat kasat mata. Terkadang pipa PDAM pecah di dalam tanah sehingga air tak muncul ke permukaan. Atau pecah dalam saluran air.

Saat itulah tim kelelawar diturunkan. “Berangkat jam 9 malam, pulang menjelang Subuh,” ujar Dirut PDAM Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi.  

Sengaja begitu. Mereka bekerja di bawah sinar rembulan. Berkeliling ke perumahan, jalan raya dan perkampungan.

“Kenapa malam hari? Kebocorannya lebih mudah terdengar,” lanjut Dwi.  

Berkat mereka tingkat kehilangan air (TKA) bisa diturunkan. Tercatat pada Juni tahun lalu angka TKA masih di kisaran 36 persen. Kemudian turun menjadi 34,36 persen pada Agustus dan turun lagi menjadi 31,70 persen pada September.

Tahun ini, hingga Mei angka TKA sudah mencapai 29,87 persen. Capaian tersebut melebihi target tahunan yang ditetapkan. Yakni 32,87 persen. 

Jumlah Tim Kelelawar tidak banyak. Karena itulah masyarakat diharapkan aktif melaporkan jika muncul kebocoran. (*)

Sumber: