Anis-AHY Paling Tinggi, Tiga Simulasi Indopol

Anis-AHY Paling Tinggi, Tiga Simulasi Indopol

AHY dan Anies Baswedan bertemu di Jakarta Juni lalu.-Instagram AHY-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jika Anis-AHY dipasangkan pada Pilpres 2024 nanti, tingkat keterpilihan mereka paling tinggi. Setidaknya itulah hasil survei yang dipaparkan Indopol secara virtual, Jumat 15 Juli 2022. 

Ada 4 paslon yang dipasangkan dalam 3 simulasi. Survei digelar dalam kurun waktu 24 Juni-1 Juli 2022. Total responden yang terlibat 1.230 jiwa dari seluruh provinsi. 

Survei digelar secara tatap muka dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Indopol Ratno Sulistiyanto mengatakan tiga simulasi paslon itu dipilih berdasarkan 4 poros yang saat ini terbentuk. 

"Ketika kami mensimulasikan pasangan dengan asumsi empat poros dan tiga poros, dengan asumsi poros pertama adalah PDIP, kemudian poros kedua adalah Gerindra-PKB, poros ketiga adalah NasDem-Demokrat-PKS, sementara poros empat KIB," kata Ratno dalam jumpa pers virtual.

Dari simulasi itu, pasangan Anies-AHY ternyata menempati posiri puncak. Yakni, 34,72 persen. Pada simulasi itu terdapat nama Puan-Erick Thohir (4,88 persen), Prabowo-Cak Imin (20,08 persen), Anies-AHY (34,72 persen), Airlangga-Khofifah (3,82 persen).

Tak ada nama Ganjar di simulasi pertama. “Yang belum menjawab masih banyak, yaitu 36,50 persen," kata Ratno.

Berikut simulasi lengkap simulasi paslon dari 4 poros:

Simulasi I:

  • Puan-Erick Thohir: 4,88 persen
  • Prabowo-Cak Imin: 20,08 persen
  • Anies-AHY: 34,72 persen
  • Airlangga-Khofifah: 3,82 persen
  • Tidak tahu 36,50 persen

Simulasi II:

  • Puan-Erick: 2,93 persen
  • Prabowo-Cak Imin: 17,40 persen
  • Anies-AHY: 30,08 persen
  • Ganjar-Airlangga: 22,03 persen
  • Tidak tahu 27,56 persen

Simulasi III:

  • Puan-Erick Thohir: 2,52 persen
  • Prabowo-Cak Imin: 16,50 persen
  • Anies-AHY: 30,00 persen
  • Ganjar-Khofifah: 24,55 persen
  • Tidak tahu: 26,42 persen (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: