Cheng Yu Pilihan Ketua Apindo Hariyadi Sukamdani: Qie Er Bu She
Cheng Yu Hariyadi Sukamdani--
HARIYADI Sukamdani suka pada pepatah yang isinya memberi motivasi; yang membuat pembacanya makin terpompa semangatnya. Misalnya: 锲而不舍 (qiè ér bù shě). Yang artinya: terus berusaha, pantang menyerah. Cheng yu tersebut berasal dari kitab Xunzi (荀子). Yang ditulis oleh Xun Kuang 荀况, filsuf Konfusianis besar Zaman Negara-negara Berperang.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia
Di sana, Xun Kuang menyemangati orang-orang untuk tidak mudah putus asa meski banyak aral melintang. Sebab, kata Xun Kuang, "Kalau berhenti berikhtiar, kayu yang sudah lapuk pun tidak akan bisa dipatahkan; kalau tidak berhenti berikhtiar, emas yang keras pun akan bisa diukir" (锲而舍之,朽木不折;锲而不舍,金石可镂 qiè ér shě zhī, xiǔ mù bù zhé; qiè ér bù shě, jīn shí kě lòu).
Makanya, Xun Kuang bilang, yang penting tetap diusahakan, segala sesuatu akan menuai hasil juga pada akhirnya. "Timbunlah tanah, maka akan terbangun gunung" (积土成山 jī tǔ chéng shān). "Timbunlah air, maka akan tercipta lautan" (积水成渊 jī shuǐ chéng yuān).
Hariyadi bisa sesukses sekarang tentu tak lepas dari akumulasi usaha kerasnya yang ditumpuknya sedari muda. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ini telah memulai karir usahanya sekitar tahun 1993. Waktu itu, ia dipercaya untuk menjadi presiden direktur PT Sahid Detolin Textile oleh ayahnya, Sukamdani Sahid Gitosardjono, yang merupakan pemilik Sahid Group.
Setelah teruji menakhodai PT Sahid Detolin Textile, Hariyadi baru diamanati mengurus sejumlah perusahaan Sahid Group lainnya, sebelum beberapa tahun kemudian sepenuhnya dipasrahi memegang tampuk pimpinan tertinggi di Sahid Group.
Berarti, ia benar-benar digodok secara meritokratis: berjenjang dari bawah ke atas, lalu dipilih berdasar kemampuannya, bukan senioritas atau pun genealoginya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: