Eri Cahyadi Launching KatePay di Puncak Peringatan Hari Anak Nasional 2022
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Balai Pemuda, Rabu, 27 Juli 2022.-Miftahul Rozaq/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan KatePay pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2022 di Balai Pemuda, Rabu, 27 Juli 2022. Program yang sudah diuji coba di beberapa SD dan SMP itu bakal memudahkan transaksi pembayaran non tunai.
Acara itu dihadiri oleh Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih , serta Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman.
KatePay adalah kartu Identitas Anak (KIA) yang dimodifikasi agar jadi alat pembayaran. Sistem non tunai atau cashless society ini akan membantu siswa Surabaya dalam melakukan pembayaran makanan dan minuman di kantin sekolah, Suroboyo Bus hingga tempat wisata.
Selain itu, KatePay akan mengajarkan anak mengatur keuangan secara mandiri. Orang tua juga juga bisa mengontrol uang jajan anaknya di dalam dan luar sekolah.
Gerbang masuk Balai Pemuda didesain dengan tema Hari Anak Nasional 2022.-Miftahul Rozaq/Harian Disway-
“KatePay ini merupakan bentuk pembelajaran bagi anak-anak kita untuk bertransaksi non tunai sejak dini sehingga apabila anak-anak kita sudah dewasa maka akan terbiasa untuk melakukan transaksi non tunai.” Kata Eri.
Puncak Peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum kepedulian Pemerintah Kota Surabaya dalam pemenuhan hak-hak anak. Dalam kesempatan itu Eri juga mendeklarasikan dirinya ayahnya anak-anak Surabaya.
“Siapapun yang menyakiti anak-anak Surabaya maka akan berhadapan dengan saya,” ucap Eri. “Surabaya ini kota Pahlawan, jangan sampai anak-anak Surabaya disakiti, di-bully, dan jangan takut,” lanjutnya.
Ia mengatakan bahwa anak adalah permata dan aset dari sebuah kota. Di tangan anak-anak kota Surabaya akan jauh lebih hebat.
Acara itu mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” Makna itu diambil sebagai motivasi bahwa pandemi tidak menyurutkan komitmen untuk melaksanakan Hari Anak Nasional.
Pemkot juga mendorong berbagai pihak untuk langsung memberikan kepedulian terhadap berbagai tantangan dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak pasca pandemi khususnya di Kota Surabaya.
Di kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan ingin membangun seluruh kemampuan potensi anak-anak di Surabaya bukan sekedar monumental tetapi sistem yang berjalan kedepan. “Saya ingin membangun Surabaya dengan hati, bukan membangun dengan monumental.” Kata Eri.
Eri menginginkan di setiap RW nantinya akan ada taman membaca, Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga), pendidikan seni, kegiatan-kegiatan ibadah, dan lain-lain.
“Bagaimana antara orang tua, anak dan seluruh masyarakat menjadi bagian membangun Kota Surabaya” Kata Eri. (Mifta Sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: