Arie Kriting-Indah Permatasari Siap Jadi Orang Tua

Arie Kriting-Indah Permatasari Siap Jadi Orang Tua

--

Pasangan selebritas Arie Kriting dan Indah Permatasari tengah menyambut kehadiran buah hati pertama mereka. Mengingat usia kehamilan Indah memasuki trimester akhir. 

Lewat akun instagramnya, Arie Kriting mengunggah momen kemesraan bersama Indah. Ia nampak meletakkan telinganya di perut Indah yang terlihat membesar. 

Usia kandungan Indah sedang memasuki usia delapan bulan. Artinya, keduanya bersiap menyambut buah hati. “Semoga saya bisa menjadi kepala keluarga yang selalu bisa mendengarkan kalian berdua ya. Semangat dan bahagia selalu istri dan calon buah hatiku,” tulisnya melalui unggahan tertanggal 14 Agustus 2022 itu. 

Saat itu Arie mengenakan kemeja santai dan celana pendek. Sedangkan Indah dengan mini dress-nya terlihat sumringah. Pasangan tersebut tampak bahagia jelang kehadiran anak pertama mereka. 

Arie dan Indah menikah pada 12 Januari 2021. Meski tak direstui oleh Nursyah Mustamin, ibunda Indah, pernikahan mereka berjalan bahagia. Keduanya bahkan sempat diejek bahwa pernikahan tanpa restu biasanya tak langgeng. 

“Katanya kalau lu nikah enggak direstui, enggak akan lama. Tapi pasangan yang pisah meski pernikahannya direstui juga banyak. Jadi enggak ngaruh,” ungkap komika tersebut dalam acara podcast Uus Kamukita. 

Pernikahan mereka pun tak luput dari cibiran netizen. Beberapa dari mereka menyayangkan bahwa Indah menikah dengan Arie. “Mohon maaf nih, saya cari suami yang jauh lebih berharga daripada sekadar kaya atau ganteng. Arie punya hati dan pikiran,” tegas Indah. 

Keduanya menanggapi santai cibiran netizen. Termasuk ketika merespons komentar yang menganggap pernikahan tanpa restu, umur mereka tak panjang. “Waktu menikah, saya bilang, enggak apa-apa kita nikah aja. Kalau salah satu dari kita umurnya enggak panjang, yang penting menuju ke akhiratnya bahagia,” ujarnya. 

Anugerah buah hati bagi Indah dan Arie, merupakan salah satu bukti bahwa pernikahan mereka berjalan baik. Perjalanan pernikahan tak bergantung pada restu atau pendapat orang. Melainkan lebih pada cara menjalaninya. (*)

Sumber: