Wieder Vor Ort Erleben, Open House Wisma Jerman Perdana di Masa Pandemi

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gedung Wisma Jerman yang berlokasi di seberang taman AIS Nasution No 15 Surabaya dipenuhi oleh masyarakat umum pada Sabtu, 21 Agustus 2022 lalu. Pemandangan itu tak pernah terlihat selama pandemi.

Wisma Jerman memang dibuka untuk umum untuk kali pertama setelah dua setengah tahun serangan Covid-19. Oleh karena itu, tahun ini panitia mengusung tema "Wieder Vor Ort Erleben" atau nikmati kembali wisma Jerman secara langsung atau ditempat

Open house kali ini memiliki perbedaan dari segi mata acara dari acara tahun lalu, yakni kegiatan menjadi lebih menarik  "Kalau offline, kami bisa bertemu dengan orang-orang, jadi kami bisa menyediakan live music dan makanan khas Jerman secara langsung", Direktur dari Wisma Jerman Mike Neuber.

Direktur Wisma Jerman Mike Nueber berbincang dengan Dahana Adi Pungkas.-Lady Khairunnisa/Harian Disway-

Di depan pintu masuk, puluhan orang mengantre acara dimulai. Dengan sabar mereka menunggu meski terik mentari cukup menyengat.

Sembari menunggu acara dimulai, terlihat sebuah permainan terpajang di depan panggung dengan dikelilingi banyak orang, seolah menjadi pusat perhatian dari pengunjung open house hari itu. 

Di bagian kanan terdapat beberapa stand makanan berjejer rapi. Terlihat ada banyak makanan khas Jerman seperti kase spaetzle, currywurst, chicken fricassee with rice, sausage pastry roll, nudelsalat, smoke chicken ham sandwich serta makanan khas lain yang sudah banyak dinanti pengunjung.

Hidangan khas Jerman disuguhkan saat open house Wisma Jerman yang pertama di masa pandemi.-Lady Khairunnisa/Harian Disway-

Disisi lain, di bagian dalam terdapat beberapa station yang bertema Jerman. Station satu sampai empat mengusung tema non akademis, diantaranya ada permainan kartu tentang kata benda dalam bahasa Jerman dan istilah kesehatan dalam bahasa Jerman, serta permainan online tentang sosial media dan website Wisma Jerman. 

Station kelima menyediakan spot tanda tangan bagi para pengunjung agar dapat turut merayakan 10 tahun Wisma Jerman, mengingat wisma ini telah didirikan sejak tahun 2012. 

Adapun station keenam sampai kedelapan membahas lebih dalam pada sisi akademis tentang Jerman, seperti perpustakaan serta kursus bahasa Jerman. Adapun station terakhir ditutup dengan cafe yang menyediakan beragam makanan khas Jerman. 

Open house kali ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan menarik, diantaranya ada penampilan komunitas Mata Hati serta seni tari dari Universitas Surabaya. Selain menyediakan hiburan, Wisma Jerman juga menyediakan berbagai informasi tentang beasiswa, kursus, bahasa, bahkan pada kesempatan ini Wisma Jerman juga menyediakan 2 slot kursus gratis para pemenang kuis.

Cultural Program Assistant Wisma Jerman, Dhahana Adi Pungkas mengatakan bahwa open house ini bertujuan untuk memperkenalkan tentang Jerman kepada masyarakat Surabaya secara umum. Sehingga diharapkan open house ini tidak hanya memberikan hiburan dan permainan saja, namun juga edukasi dan pengalaman bagi orang-orang yang tertarik dengan kebudayaan Jerman.

"Kami ingin mempromosikan Wisma Jerman dengan memperkenalkan organisasi kami pada orang-orang yang tertarik pada Jerman"

Permainan online yang membahas tentang, station tiga mengusung permainan kartu secara offline yang membahas tema kesehatan dalam bahasa Jerman, dan stasion keempat membahas tentang sosial media Wisma Jerman. (Lady Khairunnisa)

 

Sumber: