Friksi Trisula PSG Selesai, Gol dan Assist Mulai Mengalir

Friksi Trisula PSG Selesai, Gol dan Assist Mulai Mengalir

Kylian Mbappe--

PARIS, HARIAN DISWAY - FANS dibuat mendengkur setelah melihat kerja sama Kylian Mbappe dan Neymar untuk mencetak gol pembuka yang mendebarkan saat Paris Saint-Germain (PSG) meraih kemenangan 2-1 atas Juventus.

Setelah menerima bola dari Vitinha, pemain Prancis itu bermain ”sulap” yang rapi dengan Neymar. Sejurus kemudian, Mbappe melepaskan tendangan voli melewati Gianluigi Donnarumma untuk membuat timnya unggul 1-0.

Tautan itu menjadi pengingat betapa mematikannya duo tersebut setelah mereka cekcok karena perselisihan penalti awal musim ini. Mereka sekarang tampaknya kembali ke halaman yang sama dengan juara Prancis untuk memahat tujuan yang sama. Merebut trofi Liga Champions.

Mbappe juga sempat tik-tak sekitar satu detik dengan Achraf Hakimi sebelum membuka pertahanan tim Italia dengan beberapa operan dan melepaskan tembakan.

Pemain berusia 23 tahun yang hampir meninggalkan PSG ke Real Madrid pada awal musim panas sebelum menandatangani kontrak baru telah mencetak sembilan gol musim ini hanya dalam enam pertandingan.

Neymar sendiri telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan. Ia juga mencatatkan enam assist.

Fans dibiarkan bersemangat setelah gol tersebut. Mereka memuji duo PSG sebelum melihat ke masa depan.

”Konyol,” jawab @haydenorr.

”Ini gila,” dikutip @DeanOverton.

”Haaland vs Mbappe.... Rivalitas ini tak terelakkan,” kata salah seorang pengguna medsos setelah Erling Haaland juga mencetak gol pada matchday pertama Liga Champions tahun ini.

”Orang-orang menghabiskan musim panas dengan berbicara tentang Mbappe seolah ia bukan siapa-siapa. Ia akan menjadi pemain sepuluh besar ketika semuanya dikatakan dan dilakukan,” tambah yang lain.

PSG telah mengincar gelar Liga Champions selama lebih dari satu dekade setelah memenangi gelar Liga Prancis dalam delapan dari sepuluh tahun terakhir.

Mereka belum memenangi kompetisi paling bergengsi di Eropa, tetapi sekali lagi berada di antara favorit dan telah meletakkan penanda keras malam itu.

Manajer berusia 56 tahun Christophe Galtier adalah orang terakhir yang ditunjuk untuk mengirimkan ide-ide segarnya dalam kompetisi yang tampaknya makin kuat dari tahun ke tahun. (Max Wangge)

Sumber: