Europe Trip Sekeluarga ke Empat Negara (5); Mengintip OTS di Charles Bridge

Europe Trip Sekeluarga ke Empat Negara (5); Mengintip OTS di Charles Bridge

Kami menuruni eskalator ke bawah tanah yang sangat dalam. Kemiringannya mungkin 45 derajat. Menukik ke bawah. --

Saat strolling di halaman kastil, tiba-tiba seseorang menyapa. Ia menawarkan bantuan untuk memoto kami berempat. Kebetulan. Sebab susah sih mengambil foto utuh bersama kastil.

Setelah beberapa kali memotret, dia menyerahkan ponsel kami. Belum sempat kenalan, eh dia berlalu. Děkuji, kata saya. Thank you.

Warna Prague Castle cokelat kekuningan. Saya melihat ornamen salib Yesus terpahat di dinding. Beberapa pintu raksasa berwarna hitam menjaga di luar. Sayang kami tak sempat melihat detail situs warisan dunia UNESCO itu.

Alasannya ya terburu waktu. Sudah malam. Rayhan dan Hamzah juga butuh istirahat. Begitulah. Travelling bersama anak-anak membutuhkan kompromi besar bukan. Suami juga menargetkan agar kami pulang ke penginapan sebelum pukul 21 CET. 

Karena itu kami langsung tancap gas ke Charles Bridge. Wisata paling fenomenal di Praha. 

Dari jauh tampak aliran sungai. Menyeberanginya perlu menaiki jembatan megah, Charles, yang dibangun pada 1357 atas perintah Raja Ceko, Charles IV. ”Jembatan ini juga dari batu,” ungkap saya sambil memastikan suami melihat ke sekeliling. 
Para pelukis jalanan yang asyik on the spot, melukis siapa saja dengan tarif Rp600 ribu dengan hasil realis yang bagus.

Semua memang terbuat dari batu. Bahkan hingga menara di dua ujung jembatan. Saya sempat was was karena Hamzah berlari kencang. Bocah berusia dua tahun itu mengira jembatan sebagai trek maraton. 

Saya juga khawatir dia menabrak para seniman yang sibuk melukis di sepanjang jembatan. Mereka itu bisa on the spot (OTS) menggambar potret Anda lho. 

Saya intip harganya, 40 euro. Sekitar Rp600 ribu. Ada harga yang lebih murah untuk karikatur.

Tapi hasilnya bagus banget. Realis. Saya sempat seorang perempuan dilukis. Wow mirip sekali. 

Semakin beranjak malam, Charles Bridge tidak kunjung sepi. Para turis dan warga berjalan kaki sambil menikmati kecantikan Sungai Vltava. Kami ikut membaur. Melihat jajaran patung serta menengok stan cenderamata. 
Pemandangan menawan yang bisa dilihat dari seberang Sungai Vltava. Di antaranya restoran-restoran cantik di sepanjangnya.

Saat melihat ke seberang, ada restoran-restoran cantik di sepanjang sungai. Romantis kali ya bisa dinner sambil memandang jembatan. Saya bergumam; ”Praha sungguh berkilau.” (Oleh Munir Al Shine; ibu dua anak, diaspora Indonesia yang tinggal di Estonia)

Bergeser ke Salzburg Austria, baca selanjutnya…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: