ART Curi Brankas Isi Rp 800 Juta

ART Curi Brankas Isi Rp 800 Juta

-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-

ART (asisten rumah tangga) selebgram Dara Arafah, Mursidah, 52, mencuri brankas berisi uang hampir Rp 800 juta. Heboh. Karena jago, Mursidah mematikan CCTV sebelum beraksi.

cilaPEMBERITAAN media massa tentang ini bisa menggelisahkan warga kota yang punya ART. Mereka jadi waswas. Itu merugikan posisi ART.

Padahal, tidak banyak ART yang mencuri. Jauh lebih banyak jumlah koruptor. Pekan lalu 24 koruptor dibebaskan bersyarat. Total mereka mencuri ratusan triliun rupiah.

Tapi, Mursidah fenomenal. Jarang. Dia mungkin menyimak berita-berita, bahwa CCTV harus dirusak jika melakukan kejahatan. Dia matikan CCTV. Dia lebih jago bila dibandingkan dengan penjahat besar yang merusak barang bukti.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada pers, Senin,12 September 2022, mengatakan, ”Mereka ini (Mursidah dan pacarnyi, Sarpun, Red) bisa dikatakan adalah sindikat.”

Zulpan menjelaskan kronologinya. Mursidah direkrut Dara Arafah melalui Facebook. Mama Dara yang merekrut. Dipekerjakan di rumah Dara di Koja, Jakarta Utara, sejak tiga bulan lalu.

Ternyata, Mursidah punya pacar. Namanya Sarpun, 38. Si pacar inilah si biang kerok.

Modusnya, Mursidah diminta Sarpun memfoto seluruh isi rumah Dara. Foto-foto dikirim Mursidah ke Sarpun via WhatsApp. Dari situ Sarpun mempelajari semua barang berharga di dalam rumah.

Satu barang yang menarik perhatian Sarpun: brankas. Letaknya di dalam kamar Dara Arafah. Kamar itu setiap hari dimasuki Mursidah saat bersih-bersih.

Kamar tersebut selalu dikunci jika Dara keluar rumah. Kuncinya sidik jari (fingerprint). Dan, sudah dilaporkan Mursidah ke Sarpun soal kunci itu.

Ternyata Sarpun tak surut rencana. Harus ditunggu sampai Dara keluar rumah yang kira-kira cukup lama. Kunci kamar tidak perlu dibobol. Cukup, daun pintu dicongkel dengan pisau besar.

Rencana itu dilakukan Mursidah pada Minggu, 4 September 2022. Sebelum beraksi, CCTV dimatikan dulu. Barulah pintu dicongkel. Brankas seberat 30 kilogram itu diangkut keluar.

Di luar rumah sudah menunggu mobil kurir. Mengangkut brankas ke suatu alamat di Cilacap, Jawa Tengah. Di Cilacap, Sarpun sudah menunggu.

Di Cilacap brankas dibongkar Sarpun. Isinya Rp 789 juta.

Kombes Zulpan: ”Uang tersebut digunakan Sarpun membeli motor Kawasaki Ninja Rp 113 juta. Kemudian, membeli beberapa handphone. Juga, diberikan ke Mursidah Rp 5 juta.”

Setelah Dara melapor polisi, Mursidah dan Sarpun ditangkap.

Disita barang bukti linggis, palu, dua gergaji kecil, pakaian yang digunakan Mursidah saat melakukan pencurian. Lalu, ada HP, satu BPKB atas nama Rahmat Tri Wijayanto, dan STNK atas nama yang sama.

Sisa uang curian, kontan Rp 672 juta. Jadi, sebenarnya belum banyak uang yang dibelanjakan.

Sedangkan kurir pengirim barang, menurut polisi, tidak terlibat. Para kurir diberi tahu Mursidah bahwa barang yang ditutupi kain itu sound system.

Para tersangka dikenai Pasal 363 KUHP juncto 55 KUHP dengan pidana maksimal tujuh tahun penjara.

Menurut Zulpan, Mursidah bukan kali pertama ini mencuri. Mursidah yang dipimpin Sarpun pernah mencuri di rumah artis Jennifer Dunn dengan modus yang sama.

Zulpan: ”Kedua tersangka ini pernah kerja sebagai ART di rumah artis Jennifer Dunn, dan melakukan hal serupa. Tapi, kasus nggak dilanjutkan karena dimaafkan pemiliknya.”

Kronologi itu perlu diketahui masyarakat. Yakni, ART tersebut hanya diperalat dalangnya, Sarpun. Supaya masyarakat tidak curiga berlebihan kepada ART. Kasihan, mereka hanya orang kecil. (*)

Sumber: