Mahasiswa Surabaya Bersatu Tolak Kenaikan BBM dan RKUHP di Grahadi

 

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Demo kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berlanjut di Surabaya. Mahasiswa gabungan dari berbagai Universitas mendatangi Gedung Negara Grahadi sejak pukul 13.13 WIB, Rabu, 14 September 2022. Mereka juga menolak RKUHP yang syarat kepentingan itu.

Akses ke Jalan Gubernur Suryo Surabaya pun dialihkan ke Taman Apsari dan Simpang Dukuh. Massa yang pertama datang ialah BEM ITS dan Pens. Mereka tiba sambil  melantunkan lagu Buruh Tani.

Awalnya massa berjumlah tidak kurang dari 120 orang, lalu kelompok kampus lain menyusul dari arah Jalan Tunjungan pada pukul 13.41. Mereka adalah mahasiswa dari kampus UNESA, dan UNITOMO. 

Mahasiswa membentangkan spanduk penolakan kenaikan BBM dan RKUPP.-Gusti Ayu Yulia D/Harian Disway-

Aksi massa dijaga ketat oleh Polrestabes Surabaya, dan dilakukan pengalihan arus lalu  lintas untuk menghindari kepadatan volume kendaraan di depan Gedung Grahadi.

Arus kendaraan dialihkan ke dua jalur yakni Taman Apsari dan ke simpang dukuh. Kendaraan yang dialihkan ke taman apsari, akan diarahkan melewati Embong Trengguli. 

Sementara, jalur dari depan TP sementara ditutup, dan dialihkan ke Siola. "Daripada nanti menghambat makannya kita lakukan pengalihan arus agar tidak terjadi padat tidak bergerak" Jelas Irwansyahputra Kanit Patroli Satlantas Polrestabes Surabaya. "Yang dari Embong Trengguli masuk kemari kami alihkan ke Panglima Sudirman" imbuhnya. 

Gabungan Mahasiswa tiba di Gedung Negara Grahadi, Rabu 14 September 2022. Akses lalu lintas dialihkan.-Gusti Ayu Yulia D/Harian Disway-

Awalnya tidak ada penutupan arus saat massa gelombang pertama datang. Masih ada satu ruas jalur yang dibuka sehingga kendaraan bisa melewati Gedung Grahadi. Hal ini juga untuk memberikan kesempatan massa yang melakukan long march menuju Gedung Grahadi. Sampai saat ini massa masih melakukan aksinya, bahkan massa bertambah lagi, kali ini dari mahasiswa UNAIR. (Gusti Ayu Yulia D) 

 

 

Sumber: