Jokowi Minta TGIPF Lebih Cepat

JAKARTA, HARIAN DISWAY -- PRESIDEN Jokowi tak mau pengusutan tragedi Kanjuruhan, Malang, yang melenyapkan 125 nyawa bertele-tele. Ia meminta tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) bekerja lebih cepat. Permintaan presiden ini disampaikan kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang juga ketua TGIPF.

Mahfud kemarin melaporkan rencana kerja TGIPF kepada Jokowi di Istana Merdeka. "Tim pencari fakta itu diminta segera bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan," kata Mahfud kepada wartawan. 

Jokowi langsung mengeluarkan Keppres terkait pembentukan TGIPF tersebut. Keppres tersebut akan menjadi naungan bagi tim dari berbagai institusi yang bekerja menginvestigasi kejadian di Stadion Kanjuruhan.

“Presiden minta jangan sampai sebulan, ya nanti kami olah. Kan kami harus menemui, melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, jaringannya dengan siapa kok bisa jadwal pertandingan yang diusulkan sore kok tetap berubah malam. Itu kan ada jaringan-jaringan, jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kita lihat,” jelasnya.

Presiden Jokowi Rabu siang dijadwalkan ke Malang. Jokowi akan bermalam di Malang. Salah satu agendanya meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, untuk berdoa dan memberi santunan kepada keluarga korban. (*)

 

Sumber: