Meriah setelah Hiatus 4 Tahun

Hiatus selama empat tahun, Kite Festival Surabaya ke-21 kembali diadakan. Event Acara yang diadakan di Side Area Long Beach Pakuwon City ini sangat dinantikan oleh banyak orang karena layangan dengan berbagai bentuk yang tak biasa membuat banyak orang menjadi penasaran dan datang.

Cuaca panas terik khas Surabaya, tidak menurunkan antusias masyarakat untuk datang melihat layang-layang yang unik. Masyarakat dari berbagai penjuru Nusantara dan peserta dari mancanegara pun turut hadir dalam event ini, beberapa peserta mancanegara yang hadir berasal dari Singapura, Swedia, Jepang dan Polandia.

TAHAN UJI Sempat porak poranda akibat terpaan angin kencang, namun event Kite Festival Surabaya 2022 ke-21 yang diselenggarakan di Side Area Long Beach Pakuwon City, tetap berjalan setelah kondisi memungkinkan.-Boy Slamet-

Dengan penuh perjuangan dan kesabaran, kondisi angin yang kurang stabil, membuat beberapa layang-layang tidak bisa terbang tinggi dan lama. Contohnya layang-layang tiga dimensi milik Mr. Wieslaw, peserta asal Polandia yang berbentuk kucing lucu berwarna biru.

Angin mulai berembus kencang. Namun tidak berselang lama tak hanya dapat membuat layangan terbang. Bahkan tenda-tenda pun juga terbawa oleh derasnya angin. Cuaca yang tidak mendukung sampai memporak-porandakan acara sehingga acara diberhentikan lebih cepat pada hari pertama.

Keesokan harinya, event dimulai kembali dengan cuaca yang lebih mendukung dan kondisi angin stabil sehingga terasa lebih meriah dari pada hari sebelumnya. Jjumlah pengunjung dan peserta yang ikut lomba pun semakin banyak.

ANTUSIASME Minat masyarakat pada event Kite Festival Surabaya 2022 ke-21 tetap besar meskipun di tengah teriknya matahari Surabaya. Maklum event ini sudah empat tahun tak digelar.-Boy Slamet-

BERTAHAN Saat cuaca tak mendukung untuk melanjutkan pertandingan para pengunjung tetap bertahan meskipun tenda-tenda dan yang lainnya sempat diterpa oleh angin.-Boy Slamet-

UPAYA Slamet, salah seorang peserta Kite Festival Surabaya 2022 ke-21, mencoba menerbangkan layangan sambung mereka agar bisa mengudara dengan cantik di atas langit Surabaya.-Boy Slamet-

USAHA Tak ada yang menghalangi Mr Wieslaw terus menerus mencoba menerbangkan layang-layangnya bahkan dari pagi sampai tengah siang.-Boy Slamet-

Sumber: