Pembekalan untuk 30 Semifinalis KOCI Jatim 2022

Pembekalan untuk 30 Semifinalis KOCI Jatim 2022

Salam pai yang diajarkan panitia pada para semifinalis laki-laki KOCI Jatim 2022-Praska Bramastra-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 30 semifinalis Koko-Cici (KOCI) Jatim 2022 menerima pembekalan di Atrium Ciputra World Mall, Sabtu, 8 Oktober 2022. Para kontestan dilatih untuk melakukan gerakan salam Koci, yang terinspirasi dari salam Pai.

Busana batik berwarna cokelat muda, aksen ornamentik dengan paduan warna-warna cerah. Itulah seragam yang dikenakan para panitia KOCI Jatim 2022.

Panitianya terdiri dari para finalis kompetisi tersebut, pada 2020-2021. Busana terusan dengan ujung rok selutut untuk panitia perempuan. Sedangkan panitia laki-laki, hem batik dengan celana panjang hitam.

Panitia perempuan membimbing para finalis di sudut kiri panggung atrium Ciputra World Mall. Sedangkan panitia laki-laki, memberi pembekalan pada para semifinalis laki-laki di sebelah kanan panggung.

“Ketika tangan sudah di pinggang, jangan lupa sedikit menggerakkan badan ke bawah, lalu bilang, ni hao ma,” ujar Helena Aprilia, yang memandu para cici semifinalis KOCI Jatim 2022

Para Cici semifinalis diajari untuk menggerakkan kedua tangan ke pinggang sebelah tangan. Tangan kiri bertumpu pada pergelangan tangan kanan, kemudian sedikit menekukkan lutut. Gerakan salam yang anggun.

“Jangan lupa senyum!” ujar Steffi Alyssandrea Purwanto, pengajar yang juga peraih penghargaan Cici Berbakat Jawa Timur dalam KOCI 2021. Dia memberi aba-aba dengan meletakkan telunjuk pada ujung bibirnya. “Harus selalu tersenyum,” tambahnyi.

Begitupun dengan para Koko. Namun untuk mereka, gerakan tangan yang dilakukan sama seperti gerakan Pai. Yakni tangan kanan dalam posisi menggenggam, tangan kiri menutup genggaman tangan kanan. “Ni hao,” ujar mereka semua.

Jika salam diawali dengan ucapan “Ni hao”, maka pada akhir salam, mereka mengucapkan “xie-xie”. Sapaan tersebut merupakan salam khas Tionghoa yang telah jarang dipraktikkan hingga kini. “Pada ajang KOCI ini kami memang memopulerkan kembali budaya Tionghoa, sebagai bagian dari budaya Nusantara,” ungkap Helena Aprilia, Ketua Ikatan KOCI Jatim.

Sebanyak 30 semifinalis mengikuti tahapan pembekalan tersebut. Di antaranya adalah 14 Koko dan 16 Cici. “Setelah ini akan ada pembekalan via online dan offline. Untuk waktunya akan segera kami informasikan,” ujar Piniela Sutandy, Cici Jatim 2021.

Tahapan tersebut akan menjaring finalis KOCI Jatim 2022 sebanyak 24 orang. Yakni 12 Koko dan 12 Cici. Beberapa peserta sangat antusias dan memiliki keyakinan tinggi.

Advent Natanael Tedja, kontestan asal Malang, misalnya, menyebut bahwa ia mendapat banyak pengalaman dari pembekalan tersebut. Seperti etika dan formalitas dalam mengikuti KOCI Jatim 2022. “Banyak wawasan baru yang saya dapatkan. Kalau soal keyakinan, mungkin 75 persen ya,” ujar pria 21 tahun itu.

Kontestan asal Surabaya, Jackline Kurnia, terlihat percaya diri dengan kemampuannya. “Saya cukup yakin akan lolos sebagai finalis. Nanti setelah lolos, saya akan berkontribusi pada pengembangan budaya Tionghoa, khususnya tarian tradisional,” kata perempuan 16 tahun itu. (Guruh Dimas Nugraha)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: