Warga Kota Pasuruan Keluhkan Lambannya Pengerjaan Rehab Jalan Milik Provinsi

Warga Kota Pasuruan Keluhkan Lambannya Pengerjaan Rehab Jalan Milik Provinsi

-PEKERJA mebel tampak mengenakan masker karena debu dari perbaikan jalan milik provinsi.-

HARIAN DISWAY, KOTA PASURUAN - Warga dan pengendara di Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Gatot Subroto, Kota Pasuruan, mengeluhkan lagi pengerjaan rehab aspal di jalan milik provinsi tersebut.

Pasalnya, selain minim rambu-rambu penanda sedang ada perbaikan jalan, juga diperparah dengan tidak adanya kelanjutan pengerjaan setelah jalan sudah dikeruk.

Slamet, salah seorang warga, mengeluhkan debu yang bertebaran setiap hari karena aspal yang sudah dikeruk tidak juga diaspal ulang.

”Mohon kepada dinas terkait, terutama provinsi, untuk mengawasi pengerjaan proyeknya ini. Pengerjaan sering libur dan tidak ada pemasangan penanda,” keluh Slamet.

Dari pengamatan di lapangan, kondisi aspal bergelombang yang dikeruk untuk ditambal ulang dimulai dari area Kebon Mangga sampai sekitar Petahunan. Namun, pengerjaan tampaknya sering berhenti dengan alasan peralatan rusak.

”Kapan selesainya kalau sering libur pengerjaannya. Berpengaruh ini bagi pedagang mebel di sini,” ujar Wahid, warga lainnya. 

Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda Breni Raharjo mengungkapkan hal tersebut setelaJalanh pihaknya meneruskan keluhan warga dan pengendara.

”Betul, memang pekerjaannya sering berhenti karena alat beratnya rusak. Sudah kami sampaikan keluhan masyarakat dan pengendara,” tutur Breni. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: